Harus mengampuni berapa kali?
Masih dalam suasana saling memaafkan terkait hari raya Idul fitri yang diperingati saudara – saudara kita, maka tidak ada salahnya kita juga mengambil hikmah dari perayaan Idul Fitri tersebut. Kita boleh memperhunakan momentum ini juga untuk meminta maaf kepada sesama kita, dan lebih penting lagi juga mengampuni mereka yang bersalah dengan tulus.
Perayaan Idul Fitri memang hanya dirayakan sekali dalam satu tahun, akan tetapi itu sama sekali tidak berarti kita hanya boleh atau bisa mengampuni mereka yang bersalah sekali saja dalam 1 tahun. Seberapa besar dan banyak kesalahan yang dilakukan sesama kita, tetapsaja mereka berhak menerima pengampunan sebanyak dan sebesar kesalahan mereka. Apakah itu hal yang mudah? Tentu saja tidak, sebab siapakah didunia ini yang tidak suka dengan balas dendam?
Apabila rasul Petrus mampu mengampuni mereka yang berbuat dosa sampai tujuh kali, belum tentu kita juga bisa melakukan hal demikian. Bahkan untuk mengampuni orang yang sama sebanyak tiga kali saja, rasanya cukup sulit. TuhanYesus mengetahui hati kita semua yang rentan akan nafsu balas dendam, oleh karenanya Dia menganjurkan kita harus mengampuni sebanyak tujuh puluh kali tujuh kali. Tentu bukan angka yang menjadi penekanan Yesus, melainkan kerelaan hati untuk mengampuni tanpa batas dan syarat tertntu. Hal tersebut memang sulit, tetapi yakinlah Dia yang memerintahkan kita, pasti sudah mencontohkannya terlebih dahulu! Dan jika Ia mampu pastinya Dia juga akan memampunkan kita yang mau berusaha!
Jangan menghitung berpa kali kita mengampuni seseorang, akan tetapi ampunilah setiap orang yang berbuat salah! maka sadar ataupun tidak pasti pengampunan kita akan mencapai tujuh puluh kali tujuh kali, atau bahkan lebih.
“…………………………..….
Tuhan sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku
Jika ia berbuat dosa terhadap aku? sampai tujuh kali?
Yesus berkata kepadanya: bukan!
Aku berkata kepadamu: bukan sampai tujuh kali
Melainkan tujuh puluh kali tujuh kali”
Matius 18:21-22
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment