Jangan menolak lagi!
Penolakan adalah kata yang tidak akan disukai oleh siapa saja. Seseorang membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk bisa menerima sebuah penolakan, itupun tergantung subyek yang menolakanya. Apabila subyek yang melakukan penolakan adalah orang yang dikenal apalagi mereka yang mempunyai hubungan darah, maka penolakan akan lebih terasa pahit.
Penolakan pahit juga pernah dirasakan Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus justru ditolak di tanah kelahiran-Nya di Nazaret. Kehadiran Yesus yang membawa pengajaran akan firman Tuhan, serta membawa penyembuhan bagi mereka yang sakit, tidak serta merta membuat Dia bisa diterima. Bayangkanlah kira – kira bagaimana perasaan Yesus yang adalah Anak Allah pencipta manusia serta alam semesta ini saat ditolak justru oleh ciptaan- Nya yang penuh dosa!
Sebenarnya penolakan juga sering kita lakukan kepada Dia yang adalah pencipta kita. Kita semua yang notabennya adalah anak-anak Allah yang telah diselamatkan darah-Nya, seharusnya sudah menjadi keluarga Allah. Lalu cobalah bayangkan jikalau kita yang adalah keluarga Allah, justru menolak Dia melalui tingkah laku kita yang tidak sesuai dengan Firman- Nya! Kabar baik-Nya adalah Tuhan tidak pernah akan menjadi pendendam bagi anak – anak-Nya yang menolak Dia, namun penolakan yang kita bisa berdampak buruk bagi kita sendiri. Menolak Kristus berarti mengijinkan dosa berkuasa dalam hidup ini, dan jika sudah demikian maka secara otomatis kita sudah membuat Dia menderita sekali lagi oleh kerena karya pengorbanan Yesus yang yang sia-sia. Sadarilah bahwa menolak firman Tuhan sama halnya dengan menolak keselamatan di dunia dan akhirat!
Meskipun sebagai Juruselamat, Keberadaan Yesus di dunia ini saat itu banyak mendapatkan penolakan, lalu apakah keberadaan Dia dalam hati kita saat ini juga mendapatkan penolakan yang sama?
“Lalu mereka kecewa dan menolak Dia
Maka kata Yesus berkata kepada mereka:
Seorang Nabi dihormati di mana-mana, kecuali
Di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya
Dan karena ketidakpercayaan mereka,
Tidak banyak mukjizat diadakan – Nya di situ”
Matius 13:57-58
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment