(ArBer) Seperti kuburan!

Seperti kuburan!

Tanpa bermaksud merendahkan batu nisan yang diatur sedemikan rupa pada gambar di atas, kuburan tetaplah akan menjadi tempat tulang belulang manusia. Batu nisan, ataupun kuburan bisa saja ditata sebaik dan seindah mungkin, namun isi di dalam semua kuburan adalah sama, yaitu jasad yang akan atau segera membusuk.

Tuhan Yesus mengumpamakan para hali Taurat dan orang Farisi layaknya kuburan yang indah dan sedap dipandang mata. Tidak berhenti sampai di situ saja, Yesus melanjutkan bahwa kuburan yang indah tersebut tidak akan bisa menutupi fakta sesungguhnya bahwa dibalik itu terdapat tulang belulang serta berbagai jenis kotoran. Dengan demikian jelaslah sudah bahwa Tuhan tidak hanya memandang bagian luar dari seseorang, namun Dia melihat isi hati yang paling dalam.

Orang Farisi dan para ahli Taurat, memang terkenal cerdas dan ahli dalam berbgai hal keagamaan. Bahkan banyak diantara mereka yang sangat dihormati dan dipercayaai layaknya nabi Tuhan. Celakanya pengetahuan mereka tentang Taurat Tuhan tidak sejalan dengan Iman mereka, dan pada kenyataanya, mereka menghafal segala teori dan hukum Tuhan tanpa mempraktekkannya dengan hati yang tulus. Kebanyakan mereka mempraktekkan hukum Taurat hanya untuk kebanggaan saja. Lalu pertanyaanya adalah apakah kita juga sama seperti orang Farisi tersebut yang penuh kemunafikan? Jika saat ini kita menyatakan bahwa kita mengetahui, mengenal dan apalagi mengasih- Nya, maka segeralah buktikan hal tersebut dalam tindakan nyata dalam kehidupan kita! Jangan hanya menghafal Firman Tuhan saja, sebab semuanya percuma tanpa kita menjalankannya secara nyata!

Orang munafik biasanya selalu mengaku mengetahui banyak hal, walaupun kenyataanya dia tidak mengerti satu pun apa yang diketahuinya!

“Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat

Dan orang – orang farisi

Hai kamu orang-orang munafik

Sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih

Yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya

Tetapi yang sebelah dalamnya

Penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran”

Matius 23:27

GOD Bless u