Thursday, September 13, 2012

(ArBer) Yang penting jujur!




Yang penting jujur!


Mungkin spanduk iklan tersebut hanya dibuat untuk bahan lelucon saja. Saat semua orang berlomba – lomba ingin menjadi pemimpin dengan berbagai cara. Kedua calon tersebut malah bersikap terbuka, jujur apa adanya!


Menebar janji sudah bukan hal tabu lagi pada saat seseorang berambisi untuk meraih kedudukan tertentu, bahkan ironisnya sudah merupakan kewajiban dalam berkampenye. Sangat sulit sekali menemukan orang – orang yang berkomitmen untuk jujur, apalagi mereka yang berada di level pimpinan. Lalu kemudian pertanyaannya adalah apakah kita akan tetap jujur, di kala kita mengetahui banyak pemimpin masyarakat saat ini yang tidak jujur?


Memang sulit sekali bagi kita untuk mengungkapkan suatu kejujuran, apalagi jika itu dikaitkan dengan kharisma ataupun popularitas seseorang. Semakin tinggi jabatan ataupun status sosialnya, maka secara otomatis akan makin sulit juga bagi mereka untuk mengakui kesalahan mereka, walaupun hanya kesalahan kecil. Akhirnya demi tampil “sempurna” mereka berusaha untuk menyesatkan para pengikutnya dengan berbagai trik serta kebohongan. Bagi pengikutnya mungkin mereka adalah pemimpin – pemimpin jujur, namun di mata Tuhan mereka adalah orang-orang sesat yang melakukan kekejian. Jadi mulai hari ini belajarlah untuk jujur mengakui segala kesalahan kita! Dampaknya memang tidak menyenangkan (kehilangan kepercayaan, kehilangan jabatan, kehilangan popularitas, dan lain sebagainya) namun satu yang pasti di mata Tuhan kita adalah sahabat- Nya!


Jangankan pendukung, untuk mendapatkan seorang teman saja mungkin sulit, namun satu yang pasti orang jujur tidak akan sulit mendapatkan penyertaan serta kasih anugerah Tuhan


“Karena orang yang sesat

Adalah kekejian bagi TUHAN

Tetapi dengan orang jujur

Ia bergaul erat”

Amsal 3:23


GOD Bless u

No comments: