Monday, December 17, 2012

(ArBer)Tidak niat melayani.


Tidak niat melayani.

Wajarlah saja apabila loket tersebut belum dibuka(pada gambar di atas), namun akan menjadi sesutau yang sangat ironis, apabila loket pelayanan sudah dibuka akan tetapi petugas yang melayani masih terlihat santai dengan permaianannya sendiri.  Bayangkanlah jika anda termasuk salah satu yang mengantri! Apa perasaan anda mengetahui petugas yang melayani sebenarnya tidak siap melayani?
Firman Tuhan mengatakan bahwa: kita harus melayani sesama manusia seperti layaknya kita melayani Tuhan.  Pernyataan tersebut mungkin bisa kita terima, namun terkadang sulit untuk kita praktekkan.  Bahkan jika kita bisa mempraktekkannya pun, belum tentu kita melakukannya dengan sepenuh hati.  Jadi apakah hal tersebut mustahil untuk dilakukan?
Tuhan Yesus adalah contoh nyata dalam kehidupan umat manusia untuk menggenapi Firman Tuhan.  Tuhan Yesus bukan hanya mengambil rupa seorang Manusia, namun Dia juga melayani manusia ciptaan- Nya sendiri seperti Dia melayani Bapa- Nya yang di sorga.  Jika Dia yang Maha besar saja mau merendahakan hati demi penggenapan kasih Allah kepada manusia, masakah kita manusia berdosa yang telah diselamatkan enggan meneladani- Nya?   Mulai saat ini kita harus merubah sudut pandang kita!  Anggaplah bahwa kita telah melayani Tuhan dengan melayani sesama dengan sepenuh hati!  Janganlah mempunyai mental memilih jenis – jenis pekerjaan atau orang tertentu untuk bisa kita layani dengan sepenuh hati!  Anggaplah semua ciptaan Tuhan mencerminkan kemulian Tuhan!  Jadi ada kebanggaan yang disertai rasa hormat tinggi kepada setiap pekerjaan ataupun pelayanan terutama yang berhubungan dengan sesama manusia.
Profesional tidak terbatas pada kemampuan ataupun ketrampilan saja, namun erat juga kaitannya dengan integritas dan tanggung jawab!
 “Dan yang rela menjalankan pelayanannya
Seperti orang – orang yang
Melayani Tuhan dan bukan manusia”
Efesus 6:7

GOD Bless u

No comments: