Akibat
mengasihani koruptor!
Sungguh berbeda perlakuan terhadap seorang koruptor di negeri kita tercinta ini dengan
negeri lainnya. Perlakuan istimewa yang
mereka dapatkan (menempati sel khusus, jam kunjungan khusus, serta perlakuan
khusus dari para sipir penjara, dan lain sebagainya) sepertinya sudah diatur
oleh hukum “kebiasaan”. Walaupun mereka
penjahat negara, tetap saja status dan harta mereka berkuasa “mengendalikan”
segalanya.
Jikalau
perlakuan saja sudah istimewa, sudah pasti hukumannya juga istimewa. Hukuman berat tidak mungkin mereka
dapatkan (penjara diatas 10 tahun, hukuman seumur hidup ataupun mati). Ironisnya lagi walaupun sudah dihukum
rata-rata 3 – 4 tahun, mereka masih mendapatkan berbagai potongan – potongan yang
mengurangi masa tahanan mereka. Layaknya
sebuah pusat perbelanjaan yang selalu memberikan potongan – potongan tertentu
di hari – hari besar, mereka juga sering sekali mendapatkan potongan yang
akhirnya kembali memperpendek masa hukuman mereka di dalam penjara.
Siapapun
koruptor yang terhukum di penjara pastinya tidak akan mengalami yang namanya efek
jera. Harta mereka tidak disita, dan
selama di penjarapun mereka mendapat perlakukan istimewa. Berbeda dengan pencuri sandal jepit yang harus
dihukum 5 tahun dan menempati sel penuh sesak yang bau dan kotor, para koruptor
hanya menganggap hukuman mereka sebagai cuti tahunan saja. Melihat hal serupa seperti kita sebagai orang percaya, harus terus mendoakan para perangkat hukum kita agar menegakkan
hukum dengan lebih adil lagi. Doakanlah
mereka agar mereka juga tidak takluk di bawah kekuasaan dan harta materi
seseorang! Hukum seharusnya menjadi
aturan tertinggi yang tidak mengenal kata maaf dan maklum! Hukum yang elastis hanya bisa membuat hukum
sebagai alat pemutar balik fakta yang mengakibatkan tidak adanya keadilan. Ketidak adilan pasti akan membuat Tuhan
murka, dan jika Tuhan sudah murka, maka hukuman-Nya pasti akan memusnahkan
manusia fasik maupun benar! Jadi ciptakanlah keadilan sebelum Tuhan sendiri
turun menghukum kita semua!
Hukuman
ringan terhadap orang fasik hanya akan membuat banyak orang benar berubah
menjadi fasik!
“Seandainya orang fasik dikasihani
Ia tidak akan belajar
apa yang benar;
Ia akan berbuat
curang
Di negeri di mana
hukum berlaku,
…………………..”
Yesaya 26:10
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment