Berilah
tanpa diketahui!
Pada
saat kita memberi sumbangan dalam jumlah “kecil”, mungkin kita tidak ingin
siapapun mengetahuinya. Berbeda halnya
saat kita memberikan sumbangan dalam jumlah yang “besar”. Saat kita memberikan lebih banyak, biasanya
ada hasrat untuk mendapatkan pujian dari dalam hati. Celakanya terkadang hasrat ingin dipujilah
yang mendasari kita untuk menyumbang atau mempersembahkan harta kita.
Semakin
besar yang dikeluarkan, biasanya akan menjadi tolak ukur “pemasukan” yang akan
diraihnya. Sebuah perusahaan biasanya
menggunakan momen-momen tertentu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat
dengan cara memberikan sumbangan besar pada saat terjadi bencana alam. Bukan hanya perusahaan tertentu, partai
politik, para tokoh masyarakat, dan para pejabat biasanya juga menggunakan
momen tersebut agar nama mereka bisa lebih dikenal. Bagi mereka yang mendapatkan sumbangan
mungkin tidak terlalu mempermasalahakan maksud dibalik itikad baik tersebut,
namun tidak demikian halnya di mata Tuhan.
Tuhan
sangat menantang orang – orang yang memberi dengan maksud mendapatkan
keuntungan tertentu. Dalam hal memberi
Tuhan Yesus bahkan memberikan pernyataan bahwa hal tersebut harus dilakukan
secara sembunyi – sembunyi, bahkan jika tangan kanan yang memberi, tangan
kiripun tidak perlu mengetahuinya. Jelas
Tuhan Yesus ingin agar segala sedekah ataupun sumbangan dari kita tidak diikuti
oleh maksud lain selain dari pada kasih serta ketulusan! Jadi sebenarnya jumlah yang kita berikan
sebenarnya bukanlah masalah utama, jika kita memberinya dengan ikhlas dan
tulus. Sama juga halnya dengan persrembahan
kita kepada Tuhan. Tuhanpun tentunya
juga akan lebih memilih pemberian kecil yang disertai dengan ketulusan dan kasih
dibandingkan pemberian besar dengan maksud mendapatkan berkat yang lebih
banyak.
Hanya
Tuhan yang pantas mengetahui berapa banyak kita memberi, jadi orang lain tidak
perlu mengetahuinya!
“Tetapi jika engkau memberi sedekah,
Janganlah diketahui
Tangan kirimu apa
yang diperbuat
Tangan kananmu”
Matius 6:3
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment