Statusnya,
sama semua.
Gambar
di atas pastinya akan lebih banyak kita temui beberapa hari mendatang. Orang yang dengan status sosial menengah
tinggi dan rendah akan bersatu. Bagi
korban bencana banjir, status sosial sudah tidak berlaku lagi, yang ada hanya
kebersamaan dan saling tolong - menolong.
Banjir
merupakan sebuah bencana yang pastinya dihindari semua orang. Baik orang kaya maupun miskin, semuanya pasti
tidak siap menghadapi bencana alam ini.
Dari berbagai hal – hal negatif yang timbul akibat bencana alam ini,
tetap saja ada hal possitif yang bisa diambil, yaitu kebersamaan dan tumbuhnya
toleransi antar sesama manusia. Bukan
hanya korban bencana yang bersatu, mereka yang tidak menjadi korbanpun
berbondong – bondong menjadi sukarelawan ataupun donotur bagi korban banjir.
Tuhan
tentu mempunyai maksud tersendiri, ketika kita semua diijinkan untuk mengalami
bencana banjir ini. Selain menyadarkan
kita untuk betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan kita, bencana
banjir juga mengikis stereotip kita terhadap sesama kita. Orang kaya yang biasanya menganggap orang
miskin malas akhirnya juga merasakan bantuan mereka saat mengungsi. Sedangkan bagi orang miskin yang biasa
menganggap orang kaya sombong, akhirnya juga mengetahui bahwa ternyata bisa
akrab dan berbaur juga dengan mereka.
Ingatlah satu hal bahwa Tuhan sangat menginginkan semua ciptaanya bersatu
dan hidup damai, dan Tuhan selalu mempunyai cara untuk menyatukannya! Jadi kasihilah
sesama kita, dan jangan tunggu Tuhan menegur kita semua melalui bencana!
Status
manusia sebenarnya sama saja di mata Tuhan, namun terkadang manusia hanya
merasa “sama” di saat mengalami kesulitan yang sama!
“Orang kaya dan orang miskin bertemu;
Yang membuat mereka
semua
Ialah Tuhan”
Amsal 22:2
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment