Teman
sejati tidak akan mencelakakan!
Pepatah
yang mengatakan bahwa”tidak ada kawan ataupun lawan sejati, yang ada hanya
kepentingan abadi”, sepertinya sudah menjadi doktrin buruk yang perkembangannya
sulit dibendung. Saat ini sesama kawan
bisa saling menghianati dengan mudahnya.
Hanya karena masalah kecil tertentu seorang kawan akan berubah menjadi
lawan.
Sebagai contoh persahabatan
antar para pelaku usaha hanya terletak pada kesepakatan perjanjian kerja sama,
di luar itu mereka adalah lawan yang menjadi competitor utama antara satu
dengan lainya. Saat ini memang sulit
sekali menemukan persahabatan yang mengandung kasih sejati, yang ada hanya kasih sementara untuk kepentingan tertentu
atau kasarnya untuk keuntungan tertentu.
Celakanya lagi banyak sekali orang – orang yang berpura – pura menjadi
kawan.
Kawan
bisa membangkitkan dan juga bisa menjatuhkan.
Sebagai orang – orang yang hidup dalam kasih Kristus, kita diwajibkan
untuk mengasihi dengan kasih yang sejati, dan bukan kasih yang demi kepentingan
sejati! Firman Tuhan mencatat kasih
persahabatan yang murni antara Daud dan Yonatan, dimana mereka mengikat
perjanjian persahabatan oleh karena kasih mereka masing - masing yang murni. Mereka sudah tidak perduli lagi bahwa sebenarnya mereka adalah lawan yang harus saling mencelakakan(sebab Raja Saul membenci Daud). Itulah contoh nyata persahabatan sejati
dimana mereka telah menganggap kawan mereka seperti diri mereka sendiri,
sehingga kasih yang tercermin adalah kasih sejati. Tidak ada lagi pihak yang menguntungkan diri
sendiri ataupun merugikan pihak lain, yang hanya berbagi suka serta duka
bersama. Jadi sudahkah anda memiliki kasih
sejati dalam hubungan persahabatan anda dengan sesama?
Kasih
sejati menguntungkan berbagai pihak yang saling terhubungkan, namun
kasih palsu oleh karena kepentingan sejati saja, hanya menguntungkan salah satu pihaktertentu!
“Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud
Karana ia mengasihi
dia
Seperti dirinya
sendiri”
1 Samuel 18:3
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment