Lalai atau
sengaja lalai?
Siapapun
orangnya yang bertugas memberi garis lurus untuk membatasi jalan antara pejalan
kaki dan pengendara sepeda di atas pasti tidak maksimal ataupun lalai
dalam mengerjakan tugasnya.(gambar di atas)
Garis lurus yang seharusnya rapih dikerjakan dengan “seadanya” saja,
sehingga selain tidak enak dipandang, garis lurus tersebut juga tidak membagi
rata lebar jalan yang akan dipergunakan antara pejalan kaki dan pengendara
sepeda.
Firman Tuhan
dalam injil Kolese berbunyi “apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan
segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kolose 3:23). Setiap anak – anak Tuhan tentunya meng-amini
ayat tersebut, namun tidak semua mampu ataupun mau mengerjakannya. Apabila dalam pekerjaan sehari – hari kita
yang menghasilkan materi saja kita lalai atau sengaja lalai(malas) dalam
memnjalankan tugas, apalagi disaat kita melakukan pelayanan di dalam rumah
Tuhan yang tidak menghasilkan materi?
Mengerjakan
pelayanan Tuhan memang tidak menghasilkan materi secara nyata, namun percayalah
bahwa “upah” kita amat teramat besar di kerajaan Sorga, apalagi jika kita
mengerjakannya dengan sepenuh hati.
Tuhan tidak menuntut pekerjaan pelayanan kita selalu sempurna, sebab
setiap pekerjaan tangan manusia hanya akan sempurna oleh campur tangan
Tuhan. Mesekipun demikian bukan berarti
juga kita setengah hati dalam melakukan tanggung jawab pelayanan kita, apalagi
sampai lalai dan menyebabkan hilangnya jemaat Tuhan di temapt kita
melayani! Kelalaian dalam melakuan apa
saja tidak akan terjadi apabila setiap kegiatan yang kita kerjakan bersumber
dari keinginan hati yang tulus disertai pemikiran matangtentang tujuan yang
kaan diraih. Jadi berdolah untuk meminta
hikmat sebelum beraktivitas ataupun mengerjakan sesuatu termasuk juga sebelum
melayani umat Tuhan! Kemudian tanamkanlah
visi atau target jelas yang akan dicapai melalui pekerjaan tangan kita! Dengan demikian
apapun yang kita kerjakan akan menyenangkan hati Tuhan dan juga sesama.
Orang yang kerap
kali lalai dalam pekerjaannya, akan menyebabkan potensi
kegagalan yang semaikin besar pula dalam meraih tujuan kehidupannya!
“Terkutuklah orang yang
Melaksanakan pekerjaan
TUHAN
Dengan lalai
…………………………….”
Yeremia 48:10
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment