Wednesday, March 13, 2013

(ArBer)Lalai atau sengaja lalai?


Lalai atau sengaja lalai?

Siapapun orangnya yang bertugas memberi garis lurus untuk membatasi jalan antara pejalan kaki dan pengendara sepeda di atas pasti tidak maksimal ataupun lalai dalam mengerjakan tugasnya.(gambar di atas)  Garis lurus yang seharusnya rapih dikerjakan dengan “seadanya” saja, sehingga selain tidak enak dipandang, garis lurus tersebut juga tidak membagi rata lebar jalan yang akan dipergunakan antara pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Firman Tuhan dalam injil Kolese berbunyi “apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kolose 3:23).  Setiap anak – anak Tuhan tentunya meng-amini ayat tersebut, namun tidak semua mampu ataupun mau mengerjakannya.  Apabila dalam pekerjaan sehari – hari kita yang menghasilkan materi saja kita lalai atau sengaja lalai(malas) dalam memnjalankan tugas, apalagi disaat kita melakukan pelayanan di dalam rumah Tuhan yang tidak menghasilkan materi?

Mengerjakan pelayanan Tuhan memang tidak menghasilkan materi secara nyata, namun percayalah bahwa “upah” kita amat teramat besar di kerajaan Sorga, apalagi jika kita mengerjakannya dengan sepenuh hati.  Tuhan tidak menuntut pekerjaan pelayanan kita selalu sempurna, sebab setiap pekerjaan tangan manusia hanya akan sempurna oleh campur tangan Tuhan.  Mesekipun demikian bukan berarti juga kita setengah hati dalam melakukan tanggung jawab pelayanan kita, apalagi sampai lalai dan menyebabkan hilangnya jemaat Tuhan di temapt kita melayani!  Kelalaian dalam melakuan apa saja tidak akan terjadi apabila setiap kegiatan yang kita kerjakan bersumber dari keinginan hati yang tulus disertai pemikiran matangtentang tujuan yang kaan diraih.  Jadi berdolah untuk meminta hikmat sebelum beraktivitas ataupun mengerjakan sesuatu termasuk juga sebelum melayani umat Tuhan!  Kemudian tanamkanlah visi atau target jelas yang akan dicapai melalui pekerjaan tangan kita! Dengan demikian apapun yang kita kerjakan akan menyenangkan hati Tuhan dan juga sesama.

Orang yang kerap kali lalai dalam pekerjaannya, akan menyebabkan potensi kegagalan yang semaikin besar pula dalam meraih tujuan kehidupannya!  

 “Terkutuklah orang yang
Melaksanakan pekerjaan TUHAN
Dengan lalai
…………………………….”
Yeremia 48:10

GOD Bless u

No comments: