Membiasakan
diri membawa beban.
Semua orang
tidak akan suka berjalan dengan membawa beban berat dibelakang pundaknya. Gambar di atas meungkin adalah penegcualian,
sebab dalam gambar tersebut terlihat seorang pria yang tetap berjalan dengan
tenang walaupun dia membawa beban berat(dunia) dipundaknya.
Beban berat
terkadang membawa dampak piositif bagi mereka yang membawanya. Latihan untuk mengangkat beban berat akan
membuat tubuh si pembawa beban berat tersebut terlaitih dan lebih kuat. Begitu juga dengan beban berat dalam
kehidupan ini yang tidak selamanya berdampak negatif. Beban berat yang sudah terbiasa dipikul
seseorang akan membuat seseorang tersebut terlatih ataupun terampil dalam
menghadapi kehidupan dunia ini yang semakin hari semakin mengecewakan ini.
Lebih bagus
lagis sejak usia muda kita sebagai anak – anak terang sudah harus membiasakan
diri untuk memikul beban kehidupan.
Misalnya kita sejak muda sudah harus mengorbankan sebaian waktu bermain
kita untuk belajar lebih giat agar bisa menjadi orang yang hidup berkecukupan
dan sukses. Dalam pelayanan kita juga
harus meulai mengorbankan kesenangan pribadi demi untuk meluangkan waktu lebih
banyak dalam melakukan kehendak Tuhan.
Sepertinya memang sulit untuk menggangkat “beban – beban” tersebut terlalu
dini, namun jika kita berserah kepada Tuhan dan mengimani segala usaha kita,
maka Tuhan tentu akan ikut menopang “kuk” yang ikita bawa. Jadi bagi kita kaum muda mulailah untuk
berani mengambil tanggug jawab untuk emmikul beban hidup di dalam Tuhan! Janganlah menghabiskan waktu lagi untuk hal
–hal dunaiwi yang sia-sia! Akan tetapi
fokuskanlah hidup kita di jalan Tuhan! Dan melangkahlah dengan pasti bersama
kuatnya penyertaan Tuhan!
Semakin dini
usia kita memulai memikul beban bertanggung jawab, maka akan semakin cepat juga
kita mencapai tujuan hidup! Dan ingatlah bahwa tidak ada beban yang terlalu berat, jika hidup kita berada di dalam kuasa penyertaan- Nya!
“Adalah baik bagi seorang pria
Memikul kuk pada
Usia mudanya”
Ratapan 3:27
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment