Takut
badut
Badut banyak
disukai anak – anak oleh karena bentuk dan warna seluruh tubuhnya yang
tidak wajar (biasanya seluruh tubuh berwarna warni dan berukuran besar). Dengan riasan wajah yang lucu, badut memang
sengaja dibuat sedemikian rupa untuk menghibur anak – anak, meskipun demikian
tetap saja ada anak kecil yang takut dengan yang namanya badut. Gambar di atas mungkin adalah salah satu ilustrasi
seorang anak yang takut dengan badut. Meskipun
sudah dalam pelukan orang tuanya sepertinya anak tersebut masih ketakutan oleh
karena badut tersebut.
Bicara
ketakutan kitapun masih kerap mengalami ketakutan. Saat bahaya berada di depan mata sebenarnya
wajar saja jika kita merasakan ketakutan, namun terkadang itu sifatnya hanya
sementara. Idealnya saat kita merasakan
adanya dukungan ataupun perlindungan dari pihak lain, maka biasanya kita akan
berani menghadapi rintangan yang berbahaya tersebut. Intinya
kita berani karena kita percaya dan merasa aman oleh karena campur tangan pihak
lain.
Murid
– murid Yesuspun seharusnya merasa aman oleh karena Dia sedang bersama mereka
saat terjadi angin ribut yang meniup perahu mereka di tengah danau. Kenyataanya mereka tetap saja takut oleh
karena belum sepenuhnya yakin serta percaya bahwa mereka sedang bersama dengan
Mesias yang Maha kuasa. Akhirnya Tuhan
Yesuspun membuktikan bahwa memang Dia Allah yang Maha kuasa dengan menghardik
angin dan menenangkannya. Satu hal yang
menarik adalah saat Yesus menengankan badai Dia memberikan pertanyaan sederhana
yang sangat bermakna yng intinya mempertanyakan kepercayaan murid – murid – Nya
kepada Dia yang kerap kali bersama mereka dan banyak menunjukkan mukjizat
nyata. Saat ini mungkin kita juga sedang
gentar dan takut menghadapi permasalahan hidup kita, namun itu bukanlah alasan
bagi kita untuk hidup dalam ketakutan yang sia – sia! Kita harus sadar bahwa Ia yang lebih besar
dari apapun berada di pihak kita, jadi percayakanlah semaunya kepada kuat
kuasa- Nya! maka perasaan takut dan gentar pun pasti akan berubah menjadi
keberanian yang penuh keberserahan diri terhadap kehendak- Nya!
Datanglah
ke dalam pelukan hangat- Nya, sebab tidak mungkin ada ketakutan dalam dekapan kasih
Kristus!
“Lalu Ia berkata kepada mereka:
Mengapa kamu begitu
takut?
Mangapa kamu tidak
percaya”
Markus 4:40
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment