(ArBer)Belum boleh makan semangka

Belum boleh makan semangka

Buah semangka sebenarnya merupakan buah yang mudah untuk dikonsumsi.  Mudah dikunsumsi oleh karena daging ataupun isi buah tersebut tidaklah keras ataupun padat seperti melon, papaya ataupun apel, meskipun demikian bagi anak balita, tetap saja buah semangka merupakan makanan yang keras.

Anak balita bukan saja tidak pantas, namun juga belum siap untuk mengkonsumsi buah manis tersebut(semangka).  Permasalahannya bukan karena isi ataupun dagingnya yang masih dianggap terlalu keras, namun juga saat dikonsumsi organ tubuh sang balita belum bisa menceranya dengan sempurna.  Belum lagi biji dari semangka yang bisa saja tertelan sang balita, Intinya dengan segala keterbatasannya seorang nak balita belum bisa sepenuhnya mengkonsumsi buah semangka yang biasa dikonsumsi oleh orang – orang dewasa.

Kitab Ibrani juga mempergunakan perumpamaan dengan menggunakan makanan atau minuman yang dikonsumsi sebagai takaran ke-imanan seseorang.  Bgai mereka yang masih “hijau” dikatakan belum siap untuk mengerti berbagi macam rahasia Allah yang ada di dalam bumi ini.  Sedangkan bagi mereka sudah dewasa Iman dikatakan sudah pantas untuk menerima makanan keras.  Cobalah untuk meluangkan waktu sejenak untuk menyelidiki kadar ke – imanan kita kepada Dia yang kita yakini!  Selidikilah apakah kita sduah pantas untuk mengerti lebih dalam lagi akan segala rahasia kebenaran- Nya?  jika banyak perumpamaan serta maksud Tuhan yang belum kita pahami, maka sejatinya iman kita masih seperti anak kecil yang masih memerlukan susu!  Oleh karena itu segerlah kita perbanyak dan perdalam lagi hubangan kita dengan Dia melalui pembelajaran Firman, pertemuan rutin dengan saudara se- Iman sataupun ikut dalam berbagia pelayanan dia dalam Rumah Tuhan!  Dengan demikian Ke- imanan kita akan terlatih sehingga kita bisa menjadi “dewasa” di dalam Dia! dan akhirnya sanggup mengkopnsumsi berbgai makanan yang memang sudah seharusnya kita konsumsi.

Saat ini makanan keras mungkin belum sanggup kita konsumsi, namun bukan berarti kita tidak bisa mengkonsumsinya!  Jadi dewasalah sesegera mungkin, agar diperbolehkan mengkonsumsi makanan orang dewasa!

 “Tetapi makanan keras

Adalah untuk orang – orang dewasa,

Yang karena mempunyai pancaindera yang

Terlatih untuk membedakan

Yang baik dari pada yang jahat”

Ibrani 5:14

GOD Bless u