Memerdekakan
dahulu diri sendiri!
Baru
saja kita merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti biasa perayaan selalu dimulai dengan
upacara bendera dan lalu kemudian disertai oleh berbagai macam perlombaan. Kemeredekaan secara fisik mungkin sudah kita
raih, namun apakah benar kemerdekaan mental, moral, ataupun rohani juga sudah
kita dapatkan?
Kemerdekaan
yang diraih oleh bangsa ini mungkin hanya sekedar pengakuan dari negara lain bagi kita untuk membentuk
pemerintahan sendiri dan mengatur segala aspek kehidupan seluruh penduduk yang
berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan dalam berbagai bidang lainnnya yang
kasad mata, bangsa ini jauh dari pada kata merdeka. Sebagai contohnya dalam bidang ekonomi yang
masih banyak “bersandar” terhadap pihak asing, bidang hukum yang tidak sulit
sekali diteggakan, sampai kepada degradasi moral yang memalukan, dimana makin
banyak pejabat dan wakil rakyat yang senantiasa korupsi. Tentu masih banyak hal yang membelenggu
bangsa ini, lalu bagaimana caranya melepaskan diri dari belenggu tersebut? Dari
manakah kita memulainya?
Bukanlah
pekerjaan mudah untuk benar-benar melepaskan belenggu bayangan yang mengekan
kemerdekaan hakiki bangsa ini. Sistem kehidupan
berbangsa yang sudah saat ini benar-benar harus dirubah atau bila perlu diganti
seluruhnya. Sebelum suatu sistem itu
diperbaiki, maka hal yang paling mendasar adalah perbaikan dari dalam diri
pribadi terlebih dahulu! Jadi sebagai
orang – orang beriman yang juga adalah warga Negara Indonesia, kita semua wajib
untuk hidup sesuai dengan aturang hukum yang berlaku!(jangan sengaja mencari
celah untuk melanggar edmi kepuasan pribadi/golongan) Selain itu kita juga wajib untuk mengawasi
penegakkan humu tersebut! Jadi selain mengetahui
dan menjalaninya kita juga bertanggung jawab mengawal penegakkan hukum tersebut
secara adil dan konsisten! Semua hal
yang membelenggu Negara kita dari kemerdekaan yang hakiki masih bisa kita
patahkan, hanya saja hal tersebut membutuhkan aksi nyata dari dalam diri
sendiri terlebih dahulu!
Hancurkanlah
dahulu belenggu dalam diri, sebelum kita bangkit bersama – sama menghancurkan
belenggu Negara dalam meraih kemerdekaan dan kebahagian sebenarnya!
“Tetapi barang siapa meneliti hukum yang sempurna,
Yaitu hukum yang
memerdekakan orang.
Dan ia bertekun di
dalamnya,
Jadi bukan hanya
mendengar untuk melupakannya,
Tetapi sungguh –
sungguh melakukannya,
Ia akan berbahagia
oleh perbuatannya”
Yakobus 1:25
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment