Sunday, August 18, 2013

(ArBer)Memerdekakan dahulu diri sendiri!


Memerdekakan dahulu diri sendiri!

Baru saja kita merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.  Seperti biasa perayaan selalu dimulai dengan upacara bendera dan lalu kemudian disertai oleh berbagai macam perlombaan.  Kemeredekaan secara fisik mungkin sudah kita raih, namun apakah benar kemerdekaan mental, moral, ataupun rohani juga sudah kita dapatkan?

Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa ini mungkin hanya sekedar pengakuan dari negara lain bagi kita untuk membentuk pemerintahan sendiri dan mengatur segala aspek kehidupan seluruh penduduk yang berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Sedangkan dalam berbagai bidang lainnnya yang kasad mata, bangsa ini jauh dari pada kata merdeka.  Sebagai contohnya dalam bidang ekonomi yang masih banyak “bersandar” terhadap pihak asing, bidang hukum yang tidak sulit sekali diteggakan, sampai kepada degradasi moral yang memalukan, dimana makin banyak pejabat dan wakil rakyat yang senantiasa korupsi.  Tentu masih banyak hal yang membelenggu bangsa ini, lalu bagaimana caranya melepaskan diri dari belenggu tersebut? Dari manakah kita memulainya?

Bukanlah pekerjaan mudah untuk benar-benar melepaskan belenggu bayangan yang mengekan kemerdekaan hakiki bangsa ini.  Sistem kehidupan berbangsa yang sudah saat ini benar-benar harus dirubah atau bila perlu diganti seluruhnya.  Sebelum suatu sistem itu diperbaiki, maka hal yang paling mendasar adalah perbaikan dari dalam diri pribadi terlebih dahulu!  Jadi sebagai orang – orang beriman yang juga adalah warga Negara Indonesia, kita semua wajib untuk hidup sesuai dengan aturang hukum yang berlaku!(jangan sengaja mencari celah untuk melanggar edmi kepuasan pribadi/golongan)  Selain itu kita juga wajib untuk mengawasi penegakkan humu tersebut!  Jadi selain mengetahui dan menjalaninya kita juga bertanggung jawab mengawal penegakkan hukum tersebut secara adil dan konsisten!  Semua hal yang membelenggu Negara kita dari kemerdekaan yang hakiki masih bisa kita patahkan, hanya saja hal tersebut membutuhkan aksi nyata dari dalam diri sendiri terlebih dahulu!

Hancurkanlah dahulu belenggu dalam diri, sebelum kita bangkit bersama – sama menghancurkan belenggu Negara dalam meraih kemerdekaan dan kebahagian sebenarnya!


 “Tetapi barang siapa meneliti hukum yang sempurna,
Yaitu hukum yang memerdekakan orang.
Dan ia bertekun di dalamnya,
Jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya,
Tetapi sungguh – sungguh melakukannya,
Ia akan berbahagia oleh perbuatannya”
Yakobus 1:25

GOD Bless u

No comments: