Kasih
menghindarkan maut
Pemandangan
tak lazim di atas, terjadi di India saat Negara tersebut dilanda badai
topan. Akibatnya Negara tersebut
mengalami banjir serta kerusakan parah pada pemukiman warga dan juga fasilitas
– fasilitas umum. Pihak berwenang
setempat juga mengungsikan 100 kepala keluarga lebih ke tempat yang lebih aman
dan tinggi. Sedangkan gambar di atas
adalah peristiwa unik dimana seekor katak yang membantu mengungsikan se-ekor
tikus dari air.
Sangat
malu rasanya apabila kita tidak memiliki simpati dan empati terhadap sesama
yang membutuhkan. Melihat pemandangan di
atas, seekor katak mungkin hanya beraksi dengan menggunakan instingnya, namun
demikian instingnya tersebut tidak berfokus terhadap keselamatnnya
sendiri. Kenyataanya insting katak
mendorongnya untuk menyelamatkan binatang lain(bukan sesma katak), yang sedang
berada diujung maut(berada di tangah – tengah banjir). Lalu pertanyaanya adalah apakah kita yang
memiliki perasaan, akal budi serta berpengetahuan hanya terbiasa menolong atau
mengasihi orang – orang tertentu saja(mampunyai hubungan darah, temen
sepergaulan, se-suku atau se- agama)?
Siapapun
yang belum memngenal kasih Tuhan sudah pasti masih ada di dalam maut. Kita sebagai anak – anak Tuhan yang telah
menerima karunia keselamatan dari – Nya, seharusnya bisa menyalurkan serta
menyebarkan kasih tersebut kepada mereka!
Janganlah kita terbiasa untuk mengasihi hanya sebatas terhadap saudara
se-iman, namun siapapun yang kita temui wajiblah kita kasihi, terutama mereka
yang masih di dalam ancaman muat akibat dosa(mereka yang belum bertobat). Kasih bisa dialirkan dengan berbagai cara,
dan sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk terus menahan kasih Allah di
dalam diri kita sendiri untuk dimiliki seorang diri! Mulailah dengan hal sederhana seperti
memerhatikan, tersenyum, menyapa dan menegur terhadap mereka yang membutuhkan
kasih Kristus! Sebab hal sederhana
seperti itulah yang terkadang bisa menjadi "pintu" masuk kasih Tuhan yang mampu menyelamatkan
mereka dari hukuman maut! Jadi jangan
tunda – tunda lagi untuk berbagi kasih, terutama bagi mereka yang sedeang
berada di ujung maut!
Kasih
bukan hanya bisa menyelamatkan tubuh dari ancaman kematian, namun juga menyelamatkan jiwa
dari ancaman hukuman maut yang kekal!
“Kita tahu, bahwa
kita sudah
Berpindah dari maut
ke dalam hidup,
Yaitu karena kita
mengasihi saudara kita.
Barangsiapa tidak
mengasihi,
Ia tetap di dalam
maut”
1 Yohanes 3:14
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment