Masih
ada tempat yang lebih baik.
Apalagikah
yang bisa diperbuat selain pasrah menerima kenyataan rumah kediaman tersebut
dibongkar? Ingin melawan, tentu harus
berpikir ulang, sebab tentara bersenjata lengkaplah yang menjaga proses
pembongkaran rumah tersebut. Satu – satunya hal yang bisa dilakukan adalah
menunggu rumah tersebut hancur total, lalu kemudian menyelamatkan harta benda
tersisa.
Proses
penggusuran rumah kumuh, tempo dulu mungkin meresahkan masyarakat DKI Jakarta,
namun saat ini(setelah pergantian Gubernur) semua telah berubah. Rumah tempat tinggal yang menyalahi
aturan(dalam jalur hijau, atau tidak memiliki ijin) akan dibongkar, namun para
penghuninya tersebut dipastikan mendapatkan hunian yang lebih layak di rumah
susun – rumah susun yang telah disediakan pemerintahan provinsi. Jadi masyarakat sudah bisa bernafas lega,
sebab rumah yang lebih baik telah menanti mereka.
Hal
tersebut juga berlaku bagi kita orang – orang percaya. Mungkin banyak diantara kita berpikir setelah
kita meninggal, maka roh kita sudah tidak mempunyai tempat lagi(seperti di dalam
tubuh), akan tetapi hal tersebut adalah penafsiran yang keliru. Tuhan menciptakan manusia jutru untuk sesuatu
kekelan. Tubuh dalam dunia ini yang
ditempati jiwa kita sifatnya hanya sementara.
Setelah tubuh tidak berfungsi maksimal lagi (karena usia, kecelakaan,
penyakit dan lain sebagainya), bukan berarti kita juga akan hilang ataupun
tamat bersama “kemah” jiwa tersebut!
Kematian hanyalah awal dari penggenapan kekelan yang dijanjikan Tuhan
Allah! Kekekalan tersbut bahkan lebih
indah dibandingkan pada saat jiwa kita tinggal di dalam tubuh jasmani ini,
bahkan dalam kekelan yang dijanjikan- Nya, kita juga tidak akan terhalang lagi
untuk bertemu muka dengan muka bersama Tuhan Allah Pencipta alam semesta! Jadi mulai hari ini, janganlah berusaha untuk
bisa hidup selamanya di dalam dunia ini, sebab ini hanya tempat sementara yang
cepat atau lambat pasti akan dibongkar atau dirubuhkan, akan tetapi fokuslah
terhadap tempat yang dijanjikan- Nya!
Kita
tentunya tidak akan terlalu bersedih ketika melihat “rumah” kita dibongkar,
apabila kita mengetahui bahwa kita telah mendapatkan jaminan tempat kediaman
yang lebih baik!
“Karena kami tahu,
bahwa jika kemah
Tempat kediaman kita
di bumu ini dibongkar,
Allah telah
menyediakan suatu tempat
Kediaman di sorga
bagi kita,
Suatu tempat kediaman
yang kekal,
Yang tidak dibuat
tangan manusia.”
2 Korintus 5:1
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment