Tuesday, October 22, 2013

(ArBer)Masih ada tempat yang lebih baik.


Masih ada tempat yang lebih baik.

Apalagikah yang bisa diperbuat selain pasrah menerima kenyataan rumah kediaman tersebut dibongkar?  Ingin melawan, tentu harus berpikir ulang, sebab tentara bersenjata lengkaplah yang menjaga proses pembongkaran rumah tersebut.   Satu – satunya hal yang bisa dilakukan adalah menunggu rumah tersebut hancur total, lalu kemudian menyelamatkan harta benda tersisa.

Proses penggusuran rumah kumuh, tempo dulu mungkin meresahkan masyarakat DKI Jakarta, namun saat ini(setelah pergantian Gubernur) semua telah berubah.  Rumah tempat tinggal yang menyalahi aturan(dalam jalur hijau, atau tidak memiliki ijin) akan dibongkar, namun para penghuninya tersebut dipastikan mendapatkan hunian yang lebih layak di rumah susun – rumah susun yang telah disediakan pemerintahan provinsi.  Jadi masyarakat sudah bisa bernafas lega, sebab rumah yang lebih baik telah menanti mereka.

Hal tersebut juga berlaku bagi kita orang – orang percaya.  Mungkin banyak diantara kita berpikir setelah kita meninggal, maka roh kita sudah tidak mempunyai tempat lagi(seperti di dalam tubuh), akan tetapi hal tersebut adalah penafsiran yang keliru.  Tuhan menciptakan manusia jutru untuk sesuatu kekelan.  Tubuh dalam dunia ini yang ditempati jiwa kita sifatnya hanya sementara.  Setelah tubuh tidak berfungsi maksimal lagi (karena usia, kecelakaan, penyakit dan lain sebagainya), bukan berarti kita juga akan hilang ataupun tamat bersama “kemah” jiwa tersebut!  Kematian hanyalah awal dari penggenapan kekelan yang dijanjikan Tuhan Allah!  Kekekalan tersbut bahkan lebih indah dibandingkan pada saat jiwa kita tinggal di dalam tubuh jasmani ini, bahkan dalam kekelan yang dijanjikan- Nya, kita juga tidak akan terhalang lagi untuk bertemu muka dengan muka bersama Tuhan Allah Pencipta alam semesta!  Jadi mulai hari ini, janganlah berusaha untuk bisa hidup selamanya di dalam dunia ini, sebab ini hanya tempat sementara yang cepat atau lambat pasti akan dibongkar atau dirubuhkan, akan tetapi fokuslah terhadap tempat yang dijanjikan- Nya!

Kita tentunya tidak akan terlalu bersedih ketika melihat “rumah” kita dibongkar, apabila kita mengetahui bahwa kita telah mendapatkan jaminan tempat kediaman yang lebih baik!



“Karena kami tahu, bahwa jika kemah
Tempat kediaman kita di bumu ini dibongkar,
Allah telah menyediakan suatu tempat
Kediaman di sorga bagi kita,
Suatu tempat kediaman yang kekal,
Yang tidak dibuat tangan manusia.”
2 Korintus 5:1

GOD Bless u

No comments: