Kata
– kata “manis” yang tidak manis
Kata
– kata manis bukan hanya enak didengar, akan tetapi gaungnya akan terus
berlanjut memngetarkan hati. Kira – kira
begitulah persepsi para pemuda – pemudi setelah mendapat rayuan gombal dari
pasangan mereka masing – masing.
Sayangnya kata – kata yang "manis" tidak selalu berujung manis, bahkan
banyak kata – kata manis yang sebenarnya adalah “perangkap” bagi para
pendengarnya.
Politisi
– politisi berlomba – lomba mengeluarkan kata – kata manis berupa janji – janji
muluk kepada rakyat yang akan memilih mereka untuk menjadi perwakilannya. Kemudian kenyataanya adalah berbandaing
terbalik dari ribuan bualan manis merreka.
Segala janji muluk yang dijanjikan hanyalah tinggal janji, akan tetapi
yang menjadi unik adalah para pendukungnya yang masih setia dan terus terbuai
dengan kata – kata manis mereka.
Kehidupan
rohani kitapun terkadang berbelok dari jalan kebenaran firman Tuhan oleh karena
pengaruh kata – kata manis dari pada orang lain. Banyak sekali orang – orang yang menjanjikan
hal – hal menarik di dalam dunia ini asalkan kita mau berhenti atau bahkan
meninggalkan Tuhan. Kata orang,
“mengikut Tuhan belum tentu bahagia, urusan masuk surge atau nereka gak usah
dipikirn selama kita masih di bumi, Tuhan khan pemaaf dan dosa apapun pasti dimaafkan, jadi jangan
takut berbuat dosa dan menikmati hawa nafsu” , dan masih banyak lagi buaian –
buaian yang enak sekali didengar serta dibayangkan. Akan tetapi berhati – hatilah, sebeb setelah kita
termakan kata – kata manis tersebut, maka sangat sualit bagi kita untuk bisa
kembali ke jalan yang benar! JAdi muali
hari ini mintalah hikmat serta kebijaksanaan dari pada Tuhan untuk mengerti
serta menelaah dengan baik berbagai tawaran menggiurkan dari dunia ini! Perbanyaklah aktivitas kerohanian seperti
membaca Firman Tuhan maupun mengikuti persekutuan di dalam Rumah Tuhan! Agar pendengaran kita bisa terlatih untuk
dapat“tertutup” di saat kata – kata "manis" yang mematikan tersebut datang
menggoda kita!
Mereka
yang menjanjikan kata – kata "manis" serta yang turut mengikuti kata – kata tersebut(padahal adalah rayuan yang penuh tipuan) akan menghadapi hukuman yang
sama, yaitu hukuman maut!
“Biarlah TUHAN mengerat
Segala bibir yang
manis dan
Setiap lidah yang
bercakap besar”
Mazmur 12:3
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment