Tuesday, October 8, 2013

(ArBer)Kata – kata “manis” yang tidak manis


Kata – kata “manis” yang tidak manis

Kata – kata manis bukan hanya enak didengar, akan tetapi gaungnya akan terus berlanjut memngetarkan hati.  Kira – kira begitulah persepsi para pemuda – pemudi setelah mendapat rayuan gombal dari pasangan mereka masing – masing.  Sayangnya kata – kata yang "manis" tidak selalu berujung manis, bahkan banyak kata – kata manis yang sebenarnya adalah “perangkap” bagi para pendengarnya.

Politisi – politisi berlomba – lomba mengeluarkan kata – kata manis berupa janji – janji muluk kepada rakyat yang akan memilih mereka untuk menjadi perwakilannya.  Kemudian kenyataanya adalah berbandaing terbalik dari ribuan bualan manis merreka.  Segala janji muluk yang dijanjikan hanyalah tinggal janji, akan tetapi yang menjadi unik adalah para pendukungnya yang masih setia dan terus terbuai dengan kata – kata manis mereka.

Kehidupan rohani kitapun terkadang berbelok dari jalan kebenaran firman Tuhan oleh karena pengaruh kata – kata manis dari pada orang lain.  Banyak sekali orang – orang yang menjanjikan hal – hal menarik di dalam dunia ini asalkan kita mau berhenti atau bahkan meninggalkan Tuhan.  Kata orang, “mengikut Tuhan belum tentu bahagia, urusan masuk surge atau nereka gak usah dipikirn selama kita masih di bumi, Tuhan khan pemaaf  dan dosa apapun pasti dimaafkan, jadi jangan takut berbuat dosa dan menikmati hawa nafsu” , dan masih banyak lagi buaian – buaian yang enak sekali didengar serta dibayangkan.  Akan tetapi berhati – hatilah, sebeb setelah kita termakan kata – kata manis tersebut, maka sangat sualit bagi kita untuk bisa kembali ke jalan yang benar!  JAdi muali hari ini mintalah hikmat serta kebijaksanaan dari pada Tuhan untuk mengerti serta menelaah dengan baik berbagai tawaran menggiurkan dari dunia ini!  Perbanyaklah aktivitas kerohanian seperti membaca Firman Tuhan maupun mengikuti persekutuan di dalam Rumah Tuhan!  Agar pendengaran kita bisa terlatih untuk dapat“tertutup” di saat kata – kata "manis" yang mematikan tersebut datang menggoda kita!

Mereka yang menjanjikan kata – kata "manis" serta yang turut mengikuti kata – kata tersebut(padahal adalah rayuan yang penuh tipuan) akan menghadapi hukuman yang sama, yaitu hukuman maut!

 “Biarlah TUHAN mengerat
Segala bibir yang manis dan
Setiap lidah yang bercakap besar”
Mazmur 12:3

GOD Bless u

No comments: