Mempermainkan
hukum
Negeri
kita tercinta Indonesia kembali mendapat soroton dari dunia internasional. Sayangnya bukan hal positif yang membuat
Negara – nagara asing memberitakan negeri ini, melainkan hal negatif yaitu
pelanggaran hukum dari seorang penegak hukum.
Baru
– baru ini seorang hakim tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantas Korupsi, di
saat akan menerima uang suap ataupun sogokan dari pihak yang berperkara di
pengadilan yang dipimpinya. Koruptor
yang tertangkap dari kalangan politisi memang sudah biasa terjadi, akan tetapi
seorang hakim yang notabennya adalah orang terakhir yang memberi putusan
salah ataupu benar, malahan ikut
mempermainkan keputusan memang merupkan hal baru. Bahkan bisa jadi kasus kasus pelanggaran
hukum oleh hakim tersebut adalah kasus tertangkap tangan pertama seorang hakim
yang melanggar hukum di seluruh negeri ini atau bahkan juga dunia.
Hukum
yang seharusnya menjamin penegakkan keadilan saat ini sudah tidak berfungsi
lagi sebagai mana mestinya. Ironisnya
justru oknum penegakk hukumlah yang banyak “membelokkan” keadilan hukum! Sebagai orang yang menjalankan hukum dan
aturan negar, kita juga jangan sampai terpengaruh untuk “mengakali” hukum! Mungkin keadaan hukum di negeri ini sudah
tidak menjamin ditreggaknnya keadalian, namun bukan berarti kita justru sengaja
menciptakan “keadilan” untuk kepentinga pribadi atau kelompok tertentu! Janganlah kita memanfaatkan berbagai celah
hukum hanya untuk kepentingan pribadi(misalnya dengan memberi suap, atau
sogokan kepada orang – orang yang berpengaruh di bidang hukum)! Justru kitalah yang harus membuktikan bahwa
peraturan hukum masih bsia menegakkan keadilan, jika saja semua perangkat hukum
(pembentuk peraturan hukum, penegak hukum, pengawas dan pelaku hukum)berani
menutup mata terhadap godaan duniawi namun tidak menutup mata terhadap segala
kebenaran ajaran serta kehendak Tuhan!
Setiap
individu yang sulit menerapkan hukum
serta peraturan dari Tuhan di dalam dirinya, akan akan sulit juga mennjalankan
hukum dunia dengan benar serta adil!
“Janganlah kamu berbuat curang dalam
peradilan;
Janganlah engkau
membela orang kecil
Dengan tidak
sewajarnya dan janganlah
Engkau terpengaruh
oleh orang – orang besar,
Tetapi engkau harus
mengadili
Orang sesamamu dengan kebenaran”
Imamat 19:15
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment