Gambar
di atas ialah gambar sebuah kendaraan yang telah rusak parah akbiat
bertabrakan. Mobil tersebut dikendarai
oleh seorang anak di bawah umur, yang mengakibatkan kecelakaan dengan 2 mobil
lainnya. Anak dari seorang artis
terkenal tersebutpun harus berurusan dengan dengan aparat penegakkan hukum oleh
karena kecelakaan tersbut merengut korban jiwa yang tidak sedikit.
Kecelakaan
yang melibatkan anak seorang artis tersebut menarik perhatian berbagai media
massa. Berita tersebut menjadi headline berbagai media masasa sampai
dengan berminggu – minggu. Orang tua
anak tersebut juga menjadi perburan para pencari berita. Dengan penuh tanggung jawab orang tua dari sang
anak menjanjikan akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap korban kecelakaan
yang diakibatkan kecerobnahan sanknya.
Mengenai masalah hukum, beliau menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya
kepada pihak yang berwajib dan siap menanggung hukuman ataupun menemani sang
anak, jikalau sang anak benar terbukti bersalah dalam kecelakaan yang merengut
korban jiwa tersebut.
Peraturan
hukum sepertinya belum mengatur peengalihan hukuman terhadap seseorang yang
telah divonis bersalah. Demikan juga
halnya kita semua sebagai anak – anak Tuhan yang telah dimenangkan dari hukuamn
dosa. Tuhan telah menyelamatkan kita
dari hukuman dosa melalui pengorbanan Anak- Nya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus
satu kali saja. Setelah itu memang kita
telah bebas dari hukuman dosa, namun bukan berarti segala kesalahan kita tidak
perlu dipertanggung jawabkan lagi. Tuhan
tetap menuntut pertanggung jawaban kita atas segala perbuatan kita saat berada
di dalam dunia ini! Dan satu hal yang
pasti adalah bahwa siapapun yang berbuat kesalahan maka dia sendirilah yang
akan menanggung dari kesalahan tersebut!
Hal tersebut tidak dapat dialihkan ataupun diwakilkan dalam pertanggung
jawabannya! Jadi mulai sekarang kita
harus bertingkah laku dan berbuat sesuai dengan kebenaran firman Tuhan! Sebab jika kita melanggarnya, maka tidak perduli
kita anak siapa di dalam dunia ini,(anak pejabat yang berkuasa, artis ataupun
anak pendeta) yang jelas pertanggung jawabannya akan mengarah kepada kita
seorang diri!
Tuhan
maha adil, oleh karena itu jika seseorang berbuat salah, Dia menuntut pertanggung jawaban secara pribadi lepas
pribadi!
“Barangsiapa berbuat
kesalahan,
Ia akan menanggung
kesalahannya itu,
Karena Allah
Tidak memandang orang”
Kolese 3:24
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment