Sang
pemegang kunci
Gembok
tidak akan berguna apabila tidak terdapat sebuah kunci untuk membukanya. Bicara mengenai kunci, coba bayangkan apabila kita memliki kunci untuk
bisa masuk ke tempat yang kita inginkan! dan kunci tersebut adalah satu –
satunya yang ada, sehingga siapapun yang ingin masuk membutuhkan jasa kita
sebagai pemegang kunci. Dengan demikian
pastilah banyak sekali orang yang sangat bergantung ataupun membutuhkan kita.
Bicara
tentang pemegang kunci, kitapun sebenarnya mengetahui bahwa Tuhan Yesus Kritus
adalah sang pemegang kunci kerajaan maut.
Pada saat Dia mati, Dia turun ke dalam kerajaan maut untuk mendapatkan
kunci tersebut. Kita mungkin bertanya – Tanya
mengapa Ia harus mati terlebih dahulu untuk bisa turun dan mendapatkan kunci
neraka tersebut? Bukannya Dia berkuasa dan bisa saja memaksa Iblis menyerahkan
kunci tersebut? Saat ini mungkin kita
tidak dapat mengerti, namun satu hal yang pasti adalah bahwa Dia rela
merendahkan diri- Nya menjadi seperti orang berdosa hanya karena untuk
menyelamatkan kita yang benar – benar penuh dengan dosa.
Intinya
Tuhan Yesus rela melakukan hal yang paling hina(mati tersiksa dan turun kedalam
kerjaan maut) demi untuk menunjukkan kasih sejatinya kepada umat manusia. Lalu apakah tanggapan dari kita terhadap
kasih- Nya tersebut? Terkadang kita
tidak peduli dengan segala jerih payah Tuhan untuk mendekatkan diri dengan
manusia ciptaan- Nya! kita hanya
membutuhkan Tuhan, jikalau terlilit masalah pelik ataupun saat mengharapkan
kedatangan mukjizat! Jadi sekaranglah
saatnya bagi kita semua untuk merubah seluruh persepsi kita terhadap- Nya! Tuhan telah berkorban demi kita, masakah kita
masih hidup sesuai dengan kehendak kita sendiri? Hiduplah sesuai dengan
kehendak – Nya! sebab Dialah satu – satunya yang bisa membukakan pintu surga,
maupun pintu kerajaan maut! Tempat mana yang akan kita tempati setelah
meninggalkan dunia ini, tentunya semua tergantung keputusan kita saat ini!
Kemungkinan maksud Tuhan
Yesus memegang kunci kerajaan maut ialah, karena Dia ingin mengunci kerjaan
maut tersebut selamanya, agar semua ciptaan- Nya hanya akan memasuki kerjaan-
Allah Bapa yang abadi!
“……………
Aku hidup sampai
selama-lamanya
Dan Aku memegang
segala kunci maut
Dan kerjaan maut”
Wahyu 1:18
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment