Mata
Tuhan selalu terbuka.
Keluh
kesah dan sungut – sungut mungkin selalu keluar dari mulut manusia di kala
berbagai bencana datang menerpa. Namun sebaliknya
di saat terhindar dari bencana, terkadang manusia lupa mengucap syukur.
Intinya
saat kita merasa ada yang kurang dalam hidup ini, kita kerap merengek dan
mempertanyakan keberadaan Tuhan dalam hidup kita. Bukan hanya itu, kita juga terkadang enggan
untuk berdoa meminta pertolongan- Nya, dengan alasan bahwa seharusnya Dia tahu
keadaan kita dan segera menolong kita.(itu memang benar, namun demikian Tuhan
rindu akan sikap hati kita yang dengan merindukan pertolongannya) Sifat dan sikap itu memang tidak jauh berbeda
dengan nenek moyang orang – orang Kristen yaitu bangsa Isreael yang
diselamatkan Tuhan dari perbudakan bangsa Mesir. Lalu apakah diantara kita juga memiliki sifat
demikian?
Saat
itu Tuhan yang telah menunjukkan mukjizat secara langsung kepada bangsa Israel
di kala mereka keluar dari tanah Mesir, tetap diragukan eksistensi- Nya oleh
bangsa Israel. Bisa jadi hal tersebut
karena mereka tidak melihat penyertaan Tuhan langsung secara fisik! Padahal tanpa kehadiran fisik Tuhan yang
begitu mulia, mata- Nya selalu ada mengawasi seluruh makhluk ciptaan- Nya tidak
terkecuali manusia. Jadi jika demikian
adanya apakah lagi yang perlu kita takuti dalam hidup ini? sebab kita pasti selalu akan ada dalam
pengawasan- Nya, baik dalam keadaan suka maupun duka. Jangan cepat putus asa! Jika doa kita belum
terjawab serta ucapkanlah syukur senantiasa juga saat berkat berlimpah dalam
kehidupan kita! Tuhan tidak pernah
kehilangan jejak langkah kita! Bahkan Dia
pun tahu tujuan kita sebelum kita mengambil langkah!
Tuhan
tidak pernah menutup mata- Nya saat mengawasi umat manusia! Karena kita amatlah berharga!
“Karena mata- Nya
Mengawasi jalan
manusia,
Dan ia melihat segala
langkahnya”
Ayub 34:21
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment