“Move on” kok mundur?
Secepat apapun langkah kuda
tersebut, maka tetap saja penunggannya tidak akan merasakan maju ke depan. Penunggang kuda yang membelakangi arah maju
selamanya akan merasa mundur, oleh karena pandangannya berlawanan dengan kuda
yang dituntun untuk terus maju ke depan.
Meskipun gambar di atas adalah
sebuah leleucon, namun gambar tersebut bisa jadi menjadi sebuah peringatin dini
bagi kita yang saat ini bertekad untuk “move
on”. Keputusan kita untuk berani
melangkah ke depan dan meninggalkan segala yang berada di belakang kita memang
tidak mudah untuk di wujud nyatakan! Terkadang
kita masih sering melirik ke belakang untuk memandang masa lalu yang sudha
seharusnya ditinggalkan. Celakanya
lirikan ke belakang yang sering kita lakukan, lama – kelamaan membuat kita
justru kembali bernostalgia, dengan
masa lalu yang akhirnya membuat langkah maju kita berhenti, bahkan bisa mundur
kembali ke belakang!
Satu bulan di tahun 2014 sudah hamper
kita lewati dalam hitungan hari, apakah langkah kita maju ke depan masih
tertahan, atau justru kembali ke belakang?
Banyak trauma masa lalu, dosa, ataupun kenikmatan sesaat di masa lalu
yang menghadang pandangan kita ke depan.
Mintalah Tuhan untuk membantu kita melepaskan segala beban masa lalu
yang mengikat langkah serta pandangan kita menuju tujuan kita ke depan! Tuhan maha mengampuni, dan Tuhan juga maha
pengasih! Saat Tuhan mengampuni segala
dosa kita, Ia bahkan tidak akan mengingat – ingat lagi! Jadi kita sendiri juga wajib melepaskan
segala masa lalu kita yang memang sudah seharusnya kita tinggalkan! Janganlah lagi terpancing untuk “menoleh” ke
belakang! Apalagi sampai harus berbalik memandang ke belakang! Karena jika itu terjadi kita tidak akan
pernah bisa untuk “move on” .
Jika saat itu Rasul Paulus terus
memandang masa lalunya, mungkin dia tidak akan pernah menjadi seorang Rasul yang
dipakai Tuhan secara luar biasa!
“………….
Aku melupakan
Apa yang telah
dibelakangku
Dan mengarahkan diri
kepada apa
Yang di hadapanku”
Filipi 3:13
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment