Wednesday, April 16, 2014

(ArBer)Cawan untuk Yesus



Cawan untuk Yesus

Yesus mengalami ketakutan yang mengetarkan jiwa- Nya.  Dia tahu waktu – Nya akan tiba, jika Dia harus melalui sebuah penderitaan.  Penderitaan yang bukan disebabkan oleh segala dosa- Nya, melainkan dosa umat manusia.  Cawan penderitaan tersebut memang bisa dihindari – Nya, namun Dia memilih setia.

Tuhan Yesus yang gentar, memang sangat takut sampai rasanya hampir mati.  Yesus tahu persis apa yang akan dihadapi – Nya.  Yesus bukan takut oleh karena penderitaan fisik yang akan dihadapi- Nya, namun justru penderitaan psikis yang akan diterima – Nya.  Dia tahu Dia akan ditolak orang – orang yang sebelumnya meng elu – elukan nama- Nya, Pemuka agama, orang Farisi dan bahkan murid – murid –Nya sendiri termasuk murid yang sebelumnya menegaskan bahwa dia rela mati demi nama- Nya.  Penderitaan psikis dan fisik yang luar biasa tersebut membuat Yesus meminta Bapa- Nya untuk mengambil “cawan” yang harus diterima- Nya.

Dalam pergumulan – Nya dengan Bapa, Yesus masih memberikan teladan bagi kita semua.  Yesus memang meminta Bapa untuk mengambil “cawan” tersebut, namun hal tersebut diteruskan dengan hati penuh keberserahan.  Yesus memilih untuk berserah kepada kehendak Tuhan, dan jika memang cawan tersebut harus diterima- Nya, maka Dia akan tetap menerima- Nya dengan penuh ketaatan.  Itulah keteladanan Yesus Kristus yang kita ikuti!  Mungkin saat ini kita juga sedang bergumul dengan Tuhan atas segala permaslahan hidup, sakit penyakit, ataupun berbagai kesulitan hidup kita, namun apakah yang kita minta kepada Bapa?  Apakah kita hanya menuntut “cawan” tersebut berlalu, atau kita memilih taat menerima “cawan” tersebut?  Apapun permintaan kita mintalah dengan punuh keberserahan dan keyakinan bahwa semua yang Tuhan sediakan adalah hal terbaik yang telah Than Allah rencanakan.

Rencana Allah lebih besar dan mulia dibandingkan “cawan derita” yang harus diterima- Nya, oleh karena itulah Yesus taat dan rela menerima “cawan derita”  tersebut.

Kata – Nya: Ya Abba, Ya Bapa,
Tidak ada yang mustahil bagi – Mu
Ambilah cawan ini dari pada- Ku,
Tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki,
Melainkan apa yang Engkau kehendaki
Markus 14:36


GOD Bless u

No comments: