Makanan beracun
Semakin hari semakin beragam saja
makanan yang dapat dinikmati manusia.
Dari binatang yang kecil sampai yang besar, bahkan sampai yang
mengandung racun saat ini juga bisa dinikmati manusia. Hanya saja tidak semua orang diperbolehkan
menikmati makanan tersebut.
Bersyukurlah kita sebagai orang –
orang percaya tidak dibatasi apapun dalam menikmati makanan. Apapun yang masuk ke mulut tidak menjadi
acuan bagi iman seseorang. Hanya saja
tentu makanan yang dapat dikonsumsi adalah makanan bergizi yang berguna bagi
tubuh. Sebaliknya apapun yang keluar
dari mulut kita, itulah yang menjadi tolak ukur keimanan seseorang! Bukan hanya bekaitan lansung dengan Tuhan,
namun apapun yang kelaur dari mulut juga berpengaruh besar terhadap sesama
manusia!
Sebahaya – bahayanya makanan yang
masuk ke dalam mulut kita, akan lebih bahwaya lagi setiap perkataan yang kelaur
dari mulut kita! Racun dari
kalajenking(seperti gambar di atas) bisa jadi membahayakan bagi yang
mengkonsumsinya, namun hal itu tidaklah sebebrapa dibandingkan kata – kata yang
bisa kita ucapkan. Setiap perkataan kita
bukan hanya bisa meracuni mereka yang kita ajak bicara namun juga bisa meracuni
bahkan membunuh pihak lain yang kebetulan mendengarnya. Jadi jelaslah sudah seselektif apapun kita
menjada makanan yang akan masuk ke dlama mulut kita, kita harus lebih selektif
berkali – kali lipat dalam mengeluarkan perkataan yang berasal dari dalam mulut
kita!
Makanan yang masuk ke dalam mulut
masih bisa dikeluarkan, namun kata – kata yang sudah terlanjur keluar tidak
dapat ditarik atau dimasukkan kembali ke dalam mulut kita!
“Dengar dan
camkanlah:
Bukan apa yang masuk
ke dalam mulut
Yang menajiskan
orang,
Melainkan yang keluar
dari mulut,
Itulah yang
menajiskan orang”
Matius 15 : 11
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment