Menanti harapan = menanti Tuhan
Angin diam
Berhenti menghembus
Waktu tetap
Berhenti berputar
Esok suram
Harapanpun tak pasti
Langkah berat
Impianpun berhenti
Hari esok
Belum tentu datang
Hari ini
Belum tentu terlewati
Jiwa lesu
Semangatpun pudar
Raga lemas
Tulangpun tak
bergerak
Hanya Dia
Jalan terakhirku
Hanya Dia
Harapan pastiku
Tuhanlah satu –
satunya sumber harapan
Saat tidak ada
jaminan akan hari depan
“Aku menanti –
nantikan TUHAN,
Jiwaku menanti –
nanti,
Dan aku mengharapkan
firman- Nya
Jiwaku mengharapkan
Tuhan lebih dari pada
Pengawal mengharapkan
pagi,
Lebih dari pada
pengawal mengharapkan pagi”
Mazmur 130: 5 - 6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment