Ancaman yang salah!
Mengancam adalah suatu bentuk
paksaan yang belum dilakukan, intinya adalah peringatan yang disertai dengan
sanksi nyata. Ancaman diperlukan untuk
mencegah seseorang melakukan tindakan tertentu, namun bisa juga sebaliknya
yaitu untuk mengharuskan seseorang melakukan sesuatu. (gambar di atas adalah salah satu contohnya)
Contoh diatas tidaklah pantas
untuk ditiru, oleh karana hal tersebut merupakan pemakasaan kehendak secara
pribadi(intinya untuk kepentingan pribadi semata). Dalam sistem hukum emmang diaatur tentang
ancaman hukuman ini dan itu, namun tujuannya adalah jelas untuk ketertiban,
kelancaran, keamanan ataupun keadilan bersama, dan demi individu tertentu. Pernahkah kita mengancam seseorang demi untuk kepentingan pribadi kita?
Pernah ataupun tidaknya, mungkin
hanya kita dan Tuhan yang mengetahuinya, yang jelas jika memang pernah
melakukannya, sudah saatnya kita bertobat dan meninggalkan hal tersebut. Tuhan sangat tidak suka terhadap seseorang
yang merasa lebih hebat, kuat, pintar ataupun superior terhadap individu
lainnya. Tuhan menginginkan sebaliknya
yaitu adanya saling mengasihi diantara sesama manusia! Tuhan
bahkan telah menurunkan langsung peraturan tersebut kepada bangsa Israel, agar
diantara mereka tercipta suaru hubungan yang baik! Jadi jlaslah sudah bahwa ancaman sekecil
apapun kepada sesama kita, tidaklah dibenarkan di mata Tuhan. Pergunakanlah komunikasi yang baik saat kita
menginginkan orang lain berbuat seperti apa yang kita inginkan, sebab ancaman
tidak menjamin orang lain tersebut melakukan juga kehendak kita, dan bisa jadi
malah menimbulkan sakit hati, kemarahan , dendam ataupun hal negatif lainnya!
Ancaman yang benar adalah ancaman
yang ditujukan kepada seseorang demi kebaikan orang itu sendiri, bukan demi kebaikan
sang pengancam!
“.........................
Janganlah engkau
mengancam
Hidup sesamamu
manusia:
Akulah TUHAN”
Imamat 19 : 16
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment