Wednesday, July 9, 2014

(ArBer)Mewujudkan pemilu yang damai



Mewujudkan pemilu yang damai.

Pemilu yang damai nampaknya bukan hanya menjadi harapan dari pemerintah, namun juga harapan seluruh masyarakat Indonesia pada umunya.  Damai atau tidaknya pemilu tentu tidak bisa dibebankan tanggung jawab sepenuhnya kepada aparat pemerintah(kepolisian ataupun TNI), namun juga dibutuhkan partisipasi wargannya, lalu apakah kita sudah ikut serta menjaga kedamaian pemilu tahun ini?

Menjaga kedamaian bukan berarti kita harus menjaga keamanan, ataupun terjun langsung mengawasi pemlihan umum.(yang sebenarnya sudah dikerjakan lembaga atau institusi Negara)  Menjaga kedamaian bisa dikerjakan memalui hal – hal sederhana.  Misalnya tidak memancing keributan antar pendukung calon Presiden tertentu pada dunia maya, atau juga tidak memasang foto status pada media sosial kita yang intinya melecehkan pasangan pemimpin tertentu, dan masih banyak juga hal lainnya yang intinya menjaga sikap serta perkataan kita saat berinteraksi dengan orang lain, baik dalam dunia nyata maupun maya.

Menjaga perdamaian atau menjadi seorang yang membawa damai sebenarnya juga adalah kewajiban kita orang – oran percaya yang telah diselamatkan Sang Juru damai.  Yesus sebagai juru damai dunia bahkan mengatakan mahwa mereka yang membawa damailah yang disebut sebagai anak – anak Allah.  Jadi jagalah sikap kita pada pesta demokrasi ini, sebab sikap yang tidak baik akan mudah memprovokasi pihak lain untuk melakukan hal serupa juga, dan sudah demikian maka kedamaian sudah pasti tidak akan terwujud! Yang terjadi bahkan bisa jadi pertengkaran ataupu perselisihan tiada henti.  Ingalah satu hal bahwa jika kita menginginkan kedamaian, maka kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk mewujudkannya, sebab semuanya itu harus dimulai dahulu dari diri kita sendiri!

Siapa saja yang memanggil nama Tuhan Allah dengan panggilan Bapa, wajib mengikuti  teladan Si Raja damai didalam dunia ini, yaitu sebagai pembawa damai!
 

“Berbahagialah orang yang membawa damai,
Karena mereka akan disebut
Anak – anak Allah”
Matius 5 : 9


GOD Bless u

No comments: