Pengadilan Tuhan
Setiap kasus yang disidangkan
dalam pengadilan memerlukan saksi ataupun setidaknya alat bukti lainya. Tanpa alat bukti, sebuah kasus tidak bisa dipersidangkan. Jadi dengan kata lain perbuatan yang
dilakukan secara diam – diam(seorang diri) kemungkinan besar sulit untuk
dibuktikan kebenarannya ataupun kesalahanya(jika memang salah menurut
peraturan).
Beberapa tersangka pembunuhan
bisa lolos dari hukuman, apabila saksi tidak ada, atau ada namun tidak bersedia
bersaksi. Intinya jika tidak ada yang
saksi langsung atau alat bukti jelas, maka orang tersebut bisa lolos dari hukuman. Itulah sekilas akan hukum yang diatur di
dalam dunia ini, akan tetapi hukum dari Tuhan tidaklah seperti itu. Tuhan tetap akan membawa ke pengadilan segala
perbuatan manusia, baik itu yang terlihat maupun tidak terlihat!
Selama manusia hidup, tidak akan
suatu perbuatan tertentu pun yang lolos dari pengamatan Tuhan. Kabar baiknya adalah bukan segala perbuatan
jahat saja yang akan diadili, namun perbuatn kasih yang kita kerjakan pun akan
tetap di bawa ke pengadilan Tuhan. Jadi kita
haruslah sadar bahwa tidak akan ada perbuatan yang “terhindar” dari segala
konsekuensinya, bahkan perbuatan tersembunyipun pasti akan diketahui oleh Tuhan
Allah. Dengan demikian berpikirlah
berkali – kali sebelum melakukan dosa, meskipun susasana terlihat “aman”, namun tidak menjamin segala kejahatan yang kita lakukan aman dari hukuman!
Tuhan berlaku adil terhadap semua
manusia, termasuk terhadap segala perbuatan yang dilakukan manusia, semuanya
akan tercatat serta disidangkan- Nya!
“Karena Allah akan
membawa setiap
Perbuatan ke
pengadilan yang berlaku atas
Segala sesuatu yang
tersembunyi,
Entah itu baik, entah
itu jahat”
Pengkotbah 12 : 14
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment