(ArBer)Tetap percaya "bisa" di masa tua

Tetap percaya "bisa" di masa tua

“Yang penting usaha dulu” kira – kira itulah yang ada di benak pikiran kakek tersebut.  Meski rambut sudah memutih dan mungkin tidak mempunyai tenaga lagi, namun tekadnya masih kuat seperti seorang atlit muda.(gambar di atas)

Sebagai seorang yang muda dan masih segar, seharusnya kita malu terhadap kakek pada gambar di atas tersebut.  Tidak banyak dari kita yang mau berusaha  sungguh – sungguh untuk mencapai tujuan kita.  Terkadang rintangan kecil saja mampu memutuskan pengharapan kita.  Celakanya lagi kita lebih mudah merengek kepada Tuhan, dari pada berusaha secara maksimal, apabila rintangan - rintangan kecil menhadang hidup kita.  Apabila di masa muda saja kita sudah mudah menyerah, apalagi saat usia tua?saat kita tak punya banyak tenaga lagi?

Tuhan sebenarnya tidak emmandang usia, semua sama di mata Tuhan.  Tuhan mencintai mereka yang mau berusaha dan berserah kepada- Nya, dan bukan hanya berserah saja tanpa usaha yang nyata.  Kita harus belajar dari pemazmur yang selalu dekat dengan Tuhan di sepanjang masa.  Kedekatan dengan Tuhan membuat pemazmur selalu berhasil di sepanjang masa! Bukan hanya berserah sepenuhnya kepada Tuhan, namun juga berusaha secara maksimal.  Kombinasi iman dan usaha tersebut akhirnya melahirkan ketaatan yang mendalam.  Ketaatan yang sudah mendalam inilah yang membuat doa pemazmur selalu didengar – Nya, termasuk doa untuk meminta perlindungan di kala kekuatanya sudah mulai lenyap, dan bagi Tuhan mudah sekali mengabulkan permintaan seperti itu.(Sebab pada masa muda saja sudah dilindungi apalagi dimasa tua)

Tuhan mengasihi siapa saja yang hidup dekat dengan- Nya, dan berjanji melindunginya sepanjan masa!

     

“Janganlah membuang aku

Pada masa tuaku,

Janganlah meninggalkan aku

Apabila kekuatanku habis”

Mazmur 71 : 9

GOD Bless u