Harus bisa membedakanya!
Tanpa diberi keterangan pun,
siapa saja bisa menebak bahwa wajah pada sebelah kiri adalah wajah malaikat,
sedangkan yang kanan adalah wajah dari setan atau Iblis.(gambar di atas). Lalu bagaimanakah kita bisa membedakannya
apabila wajah yang kita lihat adalah wajah sesama kita manusia? Bisakah kita
membedakan apakah orang tersebut adalah orang yang baik da tidak baik, atau
kudus dan tidak kudus?
Wajah seseorang tidak bisa
menjadi patokan seseorang untuk dikatakan benar ataupun tidak benar. Begitu juga kelakuannya. Dewasa ini begitu banyak hamba – hamba Tuhan
justru yang terlibat dalam kejahatan ataupun pelanggaran hukum. Jadi sebenarnya sulit juga untuk
mengelompokkan mana orang yang benar maupun tidak benar. Atau bahkan kita sendiripun bingung apakah
kita termasuk orang yang kudus di mata Tuhan ataupun tidak kudus di mata Tuhan.
Sebagai orang yang percaya kita
harus peka terhadap segala keabstrakan tentang kebenaran di dalam dunia
ini. Semakin iman kita lemah, mata kita
akan sulit membedakan akan yang berkenan di hadapan Allah atau yang dilarang-
Nya! Jadi satu – satunya cara agar kita mengetahui hal – hal kotor yang
ditutupi kebenaran semu, adalah dengan benar – benar mendekatkan diri dengan
Tuhan Sang sumber kebenaran itu! Semakin
kita dekat dengan Dia, maka sebenarnya mata kita akan semakin jelas untuk mebedakan mana yang
menyenangkan hati Tuhan, dan mana yang menyedihkan hati – Nya!
Semakin sulit kita membedakan
mana yang benar dan tidak, maka akan semakin besar peluan kita untuk melakukan
hal yang tidak benar!
“Haruslah kamu dapat
mebedakan
Antara yang kudus
dengan yang tidak kudus
Antara yang najis
dengan yang tidak najis”
Imamat 10 : 10
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment