Selamat hari guru
Pepatah mengatakan bahwa “guru
kencing berlari dan murid kencing berlari”, artinya kurang lebih murid harus
mampu mengembangkan kemampuannya melebihi sang guru. Atau paling tidak kemampuannya setara dengan
sang Guru.
Faktualnya tidak semua murid
benar –benar mampu menyerap ilmu yang disalurkan oleh gurunya. Hal tersebut terjadi bukan karena kemampuan
murid yang tidak mumpuni, melainkan oleh karena tidak serius dalam menuntut
serta menggali ilmu yang diajarkan.
Kebanyakan murid – murid hanya merindukan sosialisasi dan bahkan ada
yang hanya menghabiskan waktu saat menuntut ilmu di lembaga pendidikan
formil. Jadi dengan kata lain seorang
guru jarang memiliki “penerus” yang sepadan dengannya. Jika demikian yang terjadi maka jaminan akan
adanya generasi yang lebih baik akan pudar seiring berkembanya waktu.
Yesus juga menjadi guru pada saat
Dia berada di dunia ini. Alih – alih menjadi
seorang Jendral perang, ataupun pemuka agama, Dia lebih memilih menjadi guru,
yang notabennya hanya bisa menurunkan ilmu tanmpa jaminan kehidupan yang layak
serta penghormatan yang layak. Guru
adalah seorang yang sudah sepatunya dihargai.
Akan tetapi menghargai guru seharusnya tidak berhenti di situ saja,
namun juga harus meneladani segala ilmu yang diturunkannya. Jadi hari guru seharusnya tidak menjadi hari
untuk memperingati jasa guru saja, namun dijadikan cambukan bagi kita semua
untuk bisa benar – benar “tamat” dari segala pelajaran hiduyp yang telah
diajarkan serta dicontohkannya kepada kita!
Kita tidak diajarkan untuk selalu
menjadi murid oleh guru kita, namun beliau juga berharap suatu saat nanti kita
bisa menjadi seorang pengajar atau penyalur ilmu yang baik juga!
“Seorang murid tidak
lebih dari pada gurunya
Tetapi barangsiapa
yang telah tamat pelajarannya
Akan sama dengan
gurunya”
Lukas 6 : 40
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment