Kesempatan untuk bersujud di
hadapan Tuhan
Apakah saat ini anda merasa hancur?
Jatuh dalam permasalahan yang tidak kunjung selesai? Lalu apakah anda
menyalahkan lingkungan anda? Diri anda sendiri? atau jangan – janagn bahkan
berani menyalahkan Tuhan atas segala hal yang terjadi.
Sikap di atas adalah wajar
adanya, sebab saat seeorang jatuh, biasanya mengalami kesakitan. Sebagian orang “menikmati” rasa sakit yang
terlalu lama dan melupakan keadaanya yang harus segera bangkit. Untuk segera bangikt kita terkadang
membutuhkan pertolongan, dan pertolongan yang sebenarnya paling kita perlukan
adalah dari Tuhan. Jadi sebenarnya kita
bisa memanfaatkan kejatuhan kita untuk dapat meminta dengan sungguh lagi kepada
Tuhan.
Secara logika saat seseorang
terjatuh, mungkin perlu beberapa saat untuk bisa langsung bangkit berdiri
kembali. Saat terbangun dari kejatuhan,
mungkin kita hanya bisa bersujud dahulu sebelum bangkit. Saat bersujud itulah yang dikatakan peralihan
dari kejatuhan menuju kebangkitan. Jadi
gunakanlah saat bersujud itu untuk menyembah Tuhan dengan rendah hati serta
berseru meminta pertolongannya! Bisa
jadi saat kejatuhan kita adalah cara Tuhan untuk membuat kita bersujud dengan
segala kerendahan hati kita serta mengakuinya sebagai yang paling utama serta
berkuasa atas kehidupan kita! Jadi janganlah
takut dan kuatir jika kita terjatuh! Namun manfaatkanlah kejatuhan tersebut
sebagai suatu titik balik untuk hidup lebih mengandalkan Tuhan lagi dalam
kehidupan ini!
Nabi – nabi Besar seperti Musa
saja , masih merendahkan diri bersujud di hadapan kebesaran Tuhan, masakah kita tidak mau ataupun tidak rela
bersujud di hadapan Tuhan?
“Maka aku sujud di
hadapan TUHAN
Empat puluh hari
empat puluh
Malam lamanya aku
bersujud
................................”
Ulangan 9 : 25
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment