"Gosipp girl"
Serial televisi tersebut (gambar
di atas) banyak digandrungi para pemirsa televisi.(tv prabayar ataupun
parabola). Para pemirsanya selalu
menantikan tiap episodenya serta menunggu akhir dari pada cerita remaja
tersebut. Dibalik kesuksesanya merajai
serial drama, mungkin terselip suatu pertanyaan, yaitu apakah memang hanya kaum
hawa saja yang “doyan” gosip?(sesuai judulnya)
Fenomena gosip ataupun
membicarakan orang lain tanpa diketahui orang tersebut memang sudah ada sejak
dahulu kala dan pelakuknya jelas bukan dari kaum hawa saja. Kehausan akan sebauah
informasi secara otomatis membuat setiap orang selalu ingin mengulas suatu
berita ataupun kejadian tertentu.
Informasi yang berdasarkan fakta disebut juga dengan berita, yaitu semua
yang asli serta dapat dipertangungjawabkan kebenarannya. Informasi yang sudah ditambah atau dikurangi
dsan belum tentu benar disebut juga dnegan kabar burung, atau populer disebut
gosip. Celakanya manusia cenderung
membuka telinganya lebar – lebar terhadap gosip dibandingkan dengan berita
faktual.
Firman Tuhan merupakan berita
nyata yang faktual dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Tuhan
sudah terlebih dahulu menuangkan perintah- Nya dalam bentuk loh batu hukum
taurat. Maksudnya jelas agar setiap
perkataan- Nya dituliskan sehingga siapapun bisa mengingat serta membacanya. Maksud lainya tentu juga agar tidak ada
seorang pun termasuk Musa sendiri yang dapat menambahi ataupun mengurangi
perintah yang keluar dari mulut Tuhan Allah.
Setelah keberadaan loh batu tersebut menghilang, maka mulailah manusia
menterjemahkan perintah Tuhan secara masing masing dan ada yang berani emnambah
ataupun menguranginya. Contoh nyatanya
adalah orang – orang farisi yang menyatakan mereka ahli taurat, namun kerap
mengurangi ataupun menambahi perintah Tuhan.
Lalu apakah kita juga pernah malakukan hal demikian? Untuk menghindarinya hanya ada satu cara yaitu
lebih memperdalam lagi Firman Tuhan yang kita baca!
Dikala kita mudah menambah atau
mengurangi suatu informasi yang beredar, maka ada kemungkinan suatu saat kita juga berani
menambah ataupun mengurangi segala isi firman Tuhan!
“Janganlah kamu menambahi apa
yang kuperintahkan kepadamu
Dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian
Kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu
Yang kusampaikan kepadamu”
UIangan 4 : 2
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment