Kasih merubah keraguan
Dimana pun kita berada, kita
hanya bisa menemui dua prinsip dari dalam diri seseorang. Yaitu orang yang mempunyai prinsip yang
tegas, dan yang satu lagi adalah yang ragu – ragu. Orang yang tidak tegas termasuk ke dalam
orang yang ragu – ragu.
Sebagai orang – orang percaya
kita jangan mudah terjebak dalam prespektif bahwa orang yang ragu – ragu tidak
sebaiknya untuk kita temani. Keragu –
raguan bisa menyerang siapa saja termasuk diri kita sendiri. Keraguan juga kerap muncul tiba – tiba oleh
karena beberapa hal yang tidak dapat diprediksi. Jadi keragu – raguan janganlah terlalu
dianggap sebagai suatu “keburukan”, namun demikian sebisa mungkin keraguan bisa
dirubah menjadi kepastian.
Keraguan tentunya tidak akan
berubah begitu saja menjadi suatu kepastian.
Perlu usaha ekstra untuk mengubah keraguan menjadi kepastian, dan salah
satu yang paling mendasar adalah menerima keraguan penuh kasih. Belas kasihan pasti selalu murni dan tidak
ada belas kasihan yang berasal dari keraguan.
Jadi dari pada kita meninggalkan mereka yang ragu – ragu, lebih baik kasihilah
mereka yang ragu – ragu dengan belas kasihan, maka keraguan mereka lambat laun
pastinya akan berubah “arah” menuju suatu kepastian.
Keraguan bukanlah musuh bagi kita
semua, namun bisa melahirkan kesempatan bagi kita semua untuk dapat menyalurkan
kasih Allah.
“Tunjukanlah belas kasihan
Kepada mereka yang ragu - ragu”
Yudas 1 : 22
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment