Pahlawan wanita.
Sebanyak – banyaknya pahlawan
wanita kita kenal, pasti lebih banyak kita mengenal pahlawan dari kaum
Adam. Jarangnya pahlawan wanita, bukan
berarti mereka tidak punya kapasitas maupun kapabilitas untuk menjadi seorang
pahlawan, mereka tetap saja pahlawan baik dikenal maupun tidak.
Wanita mempunyai tanggung jawab
yang lebih besar (di belakang layar) dibandingkan dengan seorang pria. Pria dengan segala kemampuan fisiknya bisa
mengerjakan banyak hal, namun wanita diberikan karunia berbeda dalam hal
memahami, merasakan maupun dalam hal memaklumi.
Sehebat – hebatnya wanita, mereka tetap memilih untuk tetap berada di
posisi belakang dari seorang pria.
Intinya tidak sama dengan kaum pria yang lebih suka dikenal, kaum hawa
lebih suka menjadi “si nomor dua”.
Berada di belakang para pria bukan
berarti mereka tidak hebat ataupun bermental lemah, justru perjuangan mereka
bisa berkali – kali lipat dibandingkan dengan seorang pria. Mereka menjadi penasehat dan juga sekaligus
pemberi semangat kepada kaum Adam yang agak mudah patah semangat. Hasilnya sudah jelas dalam dunia nyata ini,
bahwa dibalik kesuksesan seorang pria pasti adal seorang wanita hebat
dibalakangnya(entah itu seorang ibu ataupun isteri). Intinya menjadi pahlawan bukanlah impian para
wanita, namun mereka lebih memilih untuk membuat anak ataupun pasangannya bisa
menjadi seorang yang lebih hebat daripada seroang pahlawan.
Pahlawan yang sebenarnya adalah
mereka yang berada dibalik seorang pahlawan sejati.
“Suaminya dikenal di pintu
gerbang
Kalau ia duduk bersama – sama para tua – tua negeri”
Amsal 31 : 23
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment