Menyesal dengan sepenuh hati
Pernahkan anda menyesal? Jawabanya
tentu saja pernah, namun apakah yang kita lakukan saat menyesal? Menangis,
berteriak, melemparkan barang disekitar kita, atau menghancurkan segala sesuatu
yang ada disekitar kita?
Raja Daud menangis sambil mengoyakkan
pakaiannya. Bahkan dia bergumul di tanah
berhari – hari oleh karena menyesali segala perbuatannya. Sampai sebegitu menyesalnya saja, jawaban
yang Daud inginkan tidak diterimanya oleh kartena Tuhan tetap “mengambil”
bayinya dari dalam dunia ini. Lalu
apakah kita saat ini sedang menyesal ataupun bergumul kepada Tuhan? Apakah yang
kita lakukan dalams egala penyesalan kita?
Apapun yang kita lakukan saat
berdoa dan bergumul kepada Tuhan, adalah berguna apabila hati kita tidak
sepenuhnya menyadari kesalahan kita serta bertobat. Jaminan untuk mendapatkan jawaban dari Tuhan
atas segala pergumulan kita memang tidak ada, namun demikian setelah kita
menggumuli segala penyesaral ataupun bebean hidup kita maka akan ada ketenangan
batin, oleh karena Tuhan pasti memeberikan penghiburan bagi kita melalui Roh
Kudusnya. Jadi janganlah takut lagi
untuk datang kepada- Nya! Sebab sebersalah dan seberat apapun beban hidup kita,
Dia tetap bersedia mau menerima kita!
Datanglah kepada- Nya dan sadarilah akan segala kesalahan kita,
bagaimanapun caranya!
“Dan kataku : Ya Allahku, aku
malu dan mendapat cela
Sehingga tidak berani mengadahkan
Mukaku kepada- Mu, ya Allahku
........................................................”
Ezra 9 : 6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment