"Peacemaker"
United Nation atau yang kita kenal dengan Perserikatan bangsa –
bangsa, mempunyai tugas utama untuk menjaga perdamaian dunia. Pada kelas regional, ada gerakan nonblock dan termasuk juga ASEAN.
Lembaga – lembaga anatar Negara tersebut menjalin kerja sama untuk
memajukan peradaban bangsa serta untuk menghindari konflik yang mendatangkan
peperangan.
Salah satu konflik berkepanjangan
antar Negara adalah konflik antara Negara Palestina dan juga Israel. Peran PBB memang sanagat dubutuhkan, namun
bukan hanya lembaga intersnasional tersebut saja yang harus ikut andil dalam
mewujudkan perdamaian dua Negara tetangga tersebut, namun juga peran Negara – Negara
internasional lainnya, dan bahkan bisa jadi untuk mewujudkan perdamaian di ke
dua wilayah tersbeut, kita sebagai anak – anak Tuhan juga diperlukan perannya.
Yesus Sang Raja damai dunia juga
mengajarkan bagi kita semua yang mengaku anak – anak- Nya untuk bisa membawa
damai di tempat kita berada. Kata “membawa
damai” jika diimplementasikan terlalu tinggi mungkin terdengar agak sulit
diwujudkan, namun kita bisa berperan untuk menanam “benih – benih perdamaian”
dengan mudah dimana dan kapanpun juga. Perdamaian
bisa diwujudkan dengan hal – hal sederhana seperti dengan doa, hanya saja
perdamaian “rang lain” terkadang bukanlah menjadi prioritas hidup kita. Jadi mulai saat ini, kita harus mereformasi
pola pikir kita untuk tidak hanya membawa damai bagi mereka yang kita kenal
atau mempunyai latar belakang tertentu yang sama bagi kita, namun juga terhadap
orang lain yang berada jauh di Negara lain! Dan satu hal yang pasti adalah,
apabila perdamian secara nyata belum bisa kita wujudkan melalui tindakan, maka
kita bisa memulainya dengan doa.
Anak – anak Tuhan bukanlah mereka
yang bisa membawa damai saja, namun juga mereka yang mau menjadi pembawa damai,
meskipun perdamaian tersebut belum terwujud!
”Berbahagialah orang yang membawa damai
Karena
mereka akan disebut
Anak – anak Allah”
Matius
5 : 9
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment