Kebiasaan penipu
Kita perhatikan gambar di atas,
kira – kira berapa kesalahan yang dilakukan siswa tersebut? Kesalahan pertama adalah dia menyontek,
kesalahan berikutnya dia tidak mengakuinya dengan memberikan alasan
tertentu. Keselahan selanjutnya dia
menggunakan kebohongan dalam memberikan alasan, dan yang paling parah adalah
siswa tersebut “membawa – bawa” orang tua untuk dijadikan alsaan.
Orang benar tidak perlu repot “menguras
otak” untuk mencari alasan – alasan yang dibumbui dengan kebohongan. Jalan orang benar selalu lurus, sebab tidak
ada kebohongan yang diperlihatkan.
Sebaliknya penipu terus menerus berada dijalan yang berliku – liku. Semakin berliku jalanya sudah pasti akan
semakin tersesat di dalam jerat dosa.
Dosa yang sudah bertumpuk hanya akan membawanya kedalam hukuman kekal
yang tiada hentinya. Jadi apakah anda
berniat menjadi penipu? Ataukah anda masih betah menajdi penipu? Selagi ada waktu bertobatlah!
Hanya Tuhan yang mampu membebaskan
si penipu dari jalan berliku yang menyesatkanya sendiri!
“Berliku – liku jalan si penipu
Tetapi
orang yang jujur lurus perbuatanya”
Amsal
28 : 6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment