Monday, November 2, 2015

(ArBer)Kebiasaan penipu

Kebiasaan penipu

Kita perhatikan gambar di atas, kira – kira berapa kesalahan yang dilakukan siswa tersebut?  Kesalahan pertama adalah dia menyontek, kesalahan berikutnya dia tidak mengakuinya dengan memberikan alasan tertentu.  Keselahan selanjutnya dia menggunakan kebohongan dalam memberikan alasan, dan yang paling parah adalah siswa tersebut “membawa – bawa” orang tua untuk dijadikan alsaan.

Kebiasaan buruk dari seseorang yang telah berbuat salah, adalah tidak mengakuinya.  Dengan tidak menagkuinya, maka si Iblis akan membisikkan alasan – alasan tertentu.  Jikalaupun alasan – alasan teresebut tidak dapat diterima, itu tidaklah masalah, sebab cara apapun akan dilakukan untuk menghindari kesalahan yang ditimpakan kepadanya.  Sederhananya seorang yang telah berbohong akan terus berbohong, dan seorang yang sudah terbiasa menipu akan terus mencari cara untuk bisa menipu lagi.

Orang benar tidak perlu repot “menguras otak” untuk mencari alasan – alasan yang dibumbui dengan kebohongan.  Jalan orang benar selalu lurus, sebab tidak ada kebohongan yang diperlihatkan.  Sebaliknya penipu terus menerus berada dijalan yang berliku – liku.  Semakin berliku jalanya sudah pasti akan semakin tersesat di dalam jerat dosa.  Dosa yang sudah bertumpuk hanya akan membawanya kedalam hukuman kekal yang tiada hentinya.  Jadi apakah anda berniat menjadi penipu? Ataukah anda masih betah menajdi penipu?  Selagi ada waktu bertobatlah!

Hanya Tuhan yang mampu membebaskan si penipu dari jalan berliku yang menyesatkanya sendiri!

 “Berliku – liku jalan si penipu
Tetapi orang yang jujur lurus perbuatanya”
Amsal 28 : 6

GOD Bless u

No comments: