(ArBer)Padahal sudah dilarang!

Padahal sudah dilarang!

Gambar di atas adalah kejadian umum yang banyak terjadi di negeri tercinta ini.  Peraturan ataupun larangan yang lazimnya harus ditaati, justru akan berakhir dengan pelanggaran.  Entah hukumannya yang ringan, ataupun perangkat hukumnya yang lemah, yang jelas pelanggaran peraturan sudah menajdi hal biasa.

Ternyata sifat manusia yang suka memberontak dan menentang peraturan sudah ada sejak dahulu kala.  Bahkan bangsa Israel yang notabennya adalah umat pilihan Tuhan Allah sendiripun kerap menentang ataupun melanggar hukum- Nya.  Bukan hanya sekali, namun berkali – kali umat Israel melanggar aturan ataupun allarangan dari pada Tuhan Allah.  Apabila dilihat lebih dalam, lagi, bahkan manusia pertama juga sudah melanggar larangan Tuhan(Adam dan Hawa), dan akhirnya jatuh ke dalam dosa.

Sifat manusia yang suka menentang sebenarnya bisa diobati sejak dini.  Manusia bisa menurut, jikalau mereka merasa dengan mentaati peraturan tersebut mereka akan mendapatkan keuntungan.  Sayangnya kebiasaan mendapatkan keuntungan yang besar juga lama – kelamaan menghasilkan kebiasaan buruk(menurut karena ada maunya saja).  Sebenarnya kita semua harus sadar bahwa setiap larangan dan aturan yang sudah diterapkan disekitar kita, bermanfaat bagi diri kita.  Tentunya tidak ada peraturan yang dibuat justru untuk merugikan diri kita, apalagi pembuat peraturan tersebut adalah mereka yang mempunyai kuasa dan wewenang tinggi.  Jadi taatillah segala peraturan yang ada disekitar kita! Dan juga taatilah larangan dari pada Tuhan yang adalah pemilik kekuasaan tertinggi di alam semesta ini!

Apabila larangan Tuhan Yesus Kritus saja sudah kita langgar, sudah pasti peraturan – peraturan lainnya di dunia ini sering kita langgar.

 “Yesus berpesan kepada orang – orang

Yang ada di situ Supaya jangan

 Menceritakannya kepada siapapun juga.

Tetapi makin dilarang- Nya, makin luas mereka memberitakanya”

Markus  7 : 36

GOD Bless u