Kaki yang kotor
Jangankan “nyeker”, menggunakan
alas kaki seperti sandal maupun sepatu saja, terkadang kaki kita masih saja
kotor. Untuk membersihkan kaki kotor
bukan saja membutuhkan waktu yang lebih lama, namun juga dibutuhkan ketelitian
agar kaki kita benar – benar bersih serta terbebas dari kuman.
Terkadang kita yang memiliki kaki
saja sepertinya enggan untuk membersihkan kaki kita sendiri. Kebanyakan dari kita hanya menyiramnya
seperlunya saja, tanpa membersihkan dengan teliti lagi sampai ke sela – sela kaki. Dan jikalau memberishkan kaki sendiri saja
kita malas, apalagi kita diminta untuk membersihkan kaki orang lain? Sudah pasti
kita akan menolaknya mentah – mentah.
Tidak demkian dengan Yesus yang
adalah Anak Allah, pada saat Dia berada di dalam dunia ini, justru Dia
meneladankan banyak hal unik, termasuk salah satunya yaitu membasuh kaki murid -
murid- Nya. Yesus tidak mau meninggikan
diri diantara murid – murid, bahkan Dia mengambil inisiatif untuk membasuh kaki
mereka satu per satu samapi bersih. Yesus
bermaksud mengajarkan contoh baik kepada mereka sekaligus mengabarkan akan
suatu rahasia Allah. Rahasia yang
tentunya sangat indah yaitu bahwa hanya Dia sendirilah yang bisa membasuh dosa
dunia ini yang sudah terlalu kotor. Dosa
yang sudah hitam tidak akan bisa menjadi putih lagi jika tidak melalui
Yesus. Hanya Yesus yang sanggup membasuh
serta membersihkan dosa kita dengan darah – Nya di atas kayu salib. Jadi melalui momen jum’at Agung yang akan
kita jalani beberapa waktu lagi, maka alangkah baiknya kita melakukan intropeksi
diri atas segala dosa yang rutin kita perbuat! Lalu kemudian apakah kita juga
mau menghampiri- Nya agar Dia memberishkan segala dosa kita?
Dia telah menunggu untuk membasuh
serta membersihkan dosa kita, apakah kita bersedia menghampiri- Nya?
“Kata Petrus kepada – Nya :
Engkau
tidak akan membasuh kakiku sampai selama – lamanya
Jawab
Yesus : Jikalau Aku tidak membasuh engkau,
Engkau
tidak mendapat bagian dalam Aku
Yohanes
13 : 8
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment