Mengecewakan Yesus berkali - kali
Petrus menjadi tokoh yang banyak dibicarakan
setelah Yesus, pada peristiwa penyaliban Yesus.
Petrus dan Yudas sama – sama menjadi murid Yesus yang paling banyak
dicatat dalam Injil, khususnya menjalang peristiwa penangkapan serta penyaliban
Yesus. Sayangnya ke dua murid tersebut
dicatat akibat sifat serta tindakan mereka yang tidak terpuji.
Yudas adalah murid yang menyerahkan Yesus,
meskipun demikian memang semuanya itu terjadi karena Yesus mengakui dan
menyerahkan diri- Nya sendiri, jadi kejadiannya tidak dianggap sesuatu yang “wah”. Sedangkan peristiwa Petrus tampaknya lebih “wah”
dan juga heboh. Petrus yang terkenal
pemberani dan menjadi salah satu murid terdekat Yesus, justru menjadi pengecut
serta menyangkal Yesus tiga kali dalam jangka waktu yang belum genap 24 jam
ataupun 1 hari. Lalu apakah Petrus di”musuhi”
Yesus? Jawabanya tentu saja tidak, bahkan Petrus dikatakan Yesus akan menjadi tumpuan
dasar berdirinya Gereja serta umat Tuhan.
Tidak seperti Yudas yang memilih mengakhiri
hidupnya, Petrus yang menyangkal Yesus di depan banyak orang tidak putus asa
pada waktu itu. Petrus memnag malu,
kecewa, bersedih dan menyesal, akan tetapi Dia memilih melanjutkan hidup –Nya dan
bahkan menyerahkan diri- Nya lebih total lagi terhadap pengajaran Kristus di
masa yang akan datang. Melihat teladan
Petrus setelah mengecewakan Yesus, apakah kita juga memiliki semangat
sepertinya? Atau apakah kita lebih memilih justru pergi menjauhi – Nya atau
mengkahiri hidup oleh karena merasa gagal mengasihi Yesus? Kita semua bisa jadi lebih parah dibandingkan
Petrus dalam hal menyangkal Yesus, namun jangan sampai kita masuk dalam jebakan
Iblis yang memanfaatkan rasa kecewa dan sesal kita untuk emlakukan hal yang
lebih berdosa lagi seperti bunuh diri.
Akuilah dan datanglah kembali kepada Dia yang sudah kita tinggalkan, dan
dengan demikian kita pasti dimaafkan- Nya dan bahkan Dia mampu membuat iman
kita bertumbuh berkali – kali lipat lagi kepada- Nya!
Hal paling mengecewakan bagi Yesus adalah bukan ketika kita gagal mengasihi- Nya, namun justru ketika kita malah menjauhi- Nya,
meskipun Dia telah menyediakan pengampunan yang tak terbatas!
“Dan
pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya
Maka
teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya:
Sebelum
ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.
Lalu
menangislah ia tersedu - sedu”
Markus
14 : 72
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment