Kebun anggur Tuhan.
Sungguh
indah pemandangan kebun anggur di atas.
Buah – buah yang sudah matang menambah indahnya pemandangan. Pohon yang rindang dan buah yang ranum tentu
tidak tumbuh serta berbuah sendiri begitu saja, dibutuhkan banyak orang yang
bisa menjaga maupun merawatnya.
Dalam
kitab Yesaya, Tuhan menyatakan bahwa diri- Nyalah yang menjaga “kebun anggur”,
yang maksud- Nya adalah umat pilihan- Nya.
Tuhan bukan hanya merawat dan menyiraminya, namun juga menjaganya siang maupun
malam. Istilahnya adalah Tuhan “turun
tangan” sendiri, untuk merawat kebun – Nya dari pembibitan sampai berbuah dan
juga sampai buah tersebut matang. Alangkah besarnya kasih Tuhan kepada umat
serta manusia ciptaa- Nya, pertanyaanya adalah, apakah kita sadar akan
perlindungan- Nya yang total tersebut?
Kita
mudah menyerah dan bersungut – sungut, ketika merasakan permasalahan datang
silih berganti menghadang jalan hidup kita.
Jangankan begitu, ketika kita gagal mendapatkan apa yang kita inginkan
saja, kita sudah berani menilai bahwa Tuhan “pilih kasih”, dan tidak
memperdulikan kita. Mulai saat ini
segala pemikiran negatif dan keluh kesah kita kepada Tuhan harus kita alihkan
kepada diri kita sendiri terlebih dahulu.
Apakah kita benar – benar mengasihi Dia? Atau kita justru mencari – Nya saat
butuh saja? Hanya kita sendiri yang bisa
menjawabnya, yang jelas Tuhan sudah benar – benar total dalam melindungi “kebun
anggur”- Nya!
Tuhan
tak ingin ciptaan- Nya tumbuh tidak sempurna, oleh karenanya Dia tidak segan –
segan turun tangan sendiri agar segala ciptaan- Nya bertumbuh dengan indah dan
sempurna!
“Aku, TUHAN, penjaganya; Setiap saat Aku menyiraminya
Supaya jangan orang menggangunya
Siang malam Aku menjaganya;”
Yesaya 27 : 3
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment