Laba kotor
Persaingan
dunia bisnis yang semakin hari semakin ketat.
Semua berlomba – lomba untuk bisa meng – gol kan proposal penawaran
mereka untuk rekanan bisnis yang akan diajak kerja sama. Caranya bebeda – beda ada yang dengan cara “resmi”
ada yang “tidak resmi”.
Banyak
sekali “bonus – bonus” yang akan didapatkan, jika ingin proyek lancar. Baik swasta maupun korporasi pemerintahan
mudah sekali untuk menemukan praktek – praktek curang dalam urusan “deal –
dealan” proyek. Kenyataanya ini terlihat
bahwa semakin hari semakin banyak saja tahanan dari pada KPK. Operasi tangkap tangan semakin sering saja
terjadi, bagi para pencari laba haram.
Apakah kita juga sering menggunakan cara apa saja demi mendapatkan laba
lebih?
Siapapun
ingin mendapatkan untung, apalagi untuk yang besar, namun tidak semua cara
dibenarkan untuk mendapatkan keuntungan besar.
Ada cara – cara yang diperbolehkan, ada juga yang tidak boleh dan
bertentangan dengan peraturan hukum.
Sebagai anak – anak terang sudah sebaiknya kita menghindari cara – cara kotor
yang bertentangan dengan hukum dunia maupun yang tentunya peraturan dari Tuhan! Pakailah cara – cara yang semestinya meskipun
apa yang didapatkan hanya pas – pasan! Sebab apa yang kita lakukan kelak harus
kita pertanggung jawabkan! Mungkin sesaat
kita merasa bahagia karena melihat hasil yang berlimpah(meskipun dengan cara kotor),
akan tetapi penyiksaan serta hukuman kekal sebenarnya sudah menunggu kita! Jadi
hindarilah cara – cara iinstan yang kotor!
Laba
yang tidak halal bukan saja membuat kita berdoasa, namun juga bagi semua orang
yang menikmati laba kotor yang kita hasilkan.
“Celakalah orang yang mengambil laba
Yang tidak halal untuk keperluan rumahnya
.............................................”
Habakuk 2 : 9
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment