Orang tua yang baik tentu bukanlah orang tua yang
selalu meluruskan apa saja keinginan anak mereka. Ada kalanya anak – anak harus menerima
hukuman, jikalau mereka memang bersalah dan sulit untuk diarahkan dengan benar,
hanya saja fungsi humuman tentu bukan sebagai penegas kekuasaan orang tua,
namun sebagai konsekuensi logis yang harus diterimajika melanggar aturan.
Tuhan sangat mengasihi manusia, termasuk orang –
orang pilihan- Nya seperti Nabi, hakim – hakim, Rasul amupun Raja. Apabila Tuhan memilih seseorang sudah pasti
Dia mempercayakan segala yang difirmankan kepada orang tersebut. Saat mereka menjalankan firman Tuhan, maka
kaish serta penyertaan Tuhan tidak akan hilang, akan tetapi jikalau sebaliknya,
maka tentu Tuhan tidak akan tinggal diam.
Tuhan tidak akan pernah melepaskan hukuman bagi mereka yang membelakangi
serta menentang kabikan Tuhan, siapapun orangnya.
Hanya saja Tuhan tidak memukul manusia dengan
kekuatan- Nya yang maha dasyhat tersebut.
Tuhan memperlakukan kita semua sebagai anak – anak- Nya. Tuhan menegur dan bahkan memukul dengan
ukuran manusia, agar manusia tidak binasa sekalian. Tuhan yang maha pengasih juga maha tegas akan
segala konsekuensi dari pelanggaran firman- Nya. Maksud Tuhan tentu adalah agar manusia tidak
jatuh kepada hukuman yang sebenarnya di dalam kerjaan neraka. Jadi ada bagusnya jikalau Tuhan saat ini
menegur, atau bahkan menghukum kita sekalipun, sebab dibalik itu semua Dia
tetap mengasih dengan tidak menghukum mengunakan kekuatan Ilahi- Nya, melainkan
dengan cinta kasih seorang bapak kepada anaknya!
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab hukuman- Nya
kepada orang yang berselah selalu dibarangi dengan sebuah kasih yang besar agar
dia dapat bertobat!
“Aku
akan menjadi Bapanya, dan Ia akan menjadi anak – Ku
Apabila
ia melakukan kesalahan, amka Aku akan menghukum dia
Dengan
rotan yang dipakai orang dan
Pukulan
yang diberikan kepada anak – anak manusia
Tetapi
kasih setia-Ku tidak akan hilang dari pada- Nya
………………………………………………………………………………………………………”
2
Samule 7 : 14 - 15
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment