Berpikir besar
Kota
Betlehem Efrata bisa dikatakan adalah wilayah terkecil dari seluruh wilayah
kaum Yehuda. Siapa dapat menyangka
ternyata apa yang kecil justru dipakai Tuhan untuk menghadirkan seuatu yang
berdampak besar sampai saat ini. Ya,
Tuhan Yesus kasih- Nya maha besar itu lahir di kota kecil bernama Betlehem.
Manusia
cenderung rendah diri jikalau melihat sesamanya yang lebih hebat. Ada yang lebih kaya, biasanya kita langsung
menutup diri. Orang yang bodoh biasanya
malas untuk mendekati mereka yang pintar, dengan alasan “takut tidak nyambung”. Celakanya dalam hal rohani kita juga
cenderung menutup diri dan pesimis ketika berada di sekitar orang – orang percaya
yang secara rohani lebih dewasa dibandingkan kita. Bukan begitu?
Kita
mungkin merasa “kecil”, akan tetapi jangalah pernah berpikir bahwa kita akan
tetap kecil selamanya. Kita mempunyai
Tuhan da, melalui- Nya tentu ada karunia serta kelebihan dalam diri kita
sendiri yang ebrbeda dengan orang lain.
Mulailah untuk berpikir bahwa kita “besar” oleh karena Tuhan menciptakan
manusia sama semua, yaitu dalam keadaan sempurna. Berpikirlah bahwa kita juga bisa menjadi “besar”,
sebab Dia yang menciptakan kita adalah Sang maha besar, ataukah selama ini kita
meragukan kebesaran- Nya? Sehingga menganggap kita adalah ciptaan – Nya yang
tidak sempurna?(produk gagal)
Mungkin
di mata manusia lain kita sangatlah “kecil”, namun tetaplah berpikir besar,
sebab Tuhan pasti mempunyai rencana besar bagi kita semua!
“Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda
Engkau sekali – kali bukanlah yang terkecil di antara
Mereka yang memerintah Yehuda
Karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin
Yang akan menggembalakan umat- Ku Israel”
Matius 2 : 6
GOD
Bless u