Tuesday, August 2, 2016

(ArBer)Jangan berdusta lagi!

Jangan berdusta lagi!

Cerita tentang Aninias dan Safira, bisa jadi adalah cerita paling tragis dan mengerikan yang pernah terjadi dikala seseorang berdusta.  Sebelumnya banyak tokoh juga pernah berdusta seperti Abraham, Yakub sampai dengan Raja Daud, akan tetapi nasib mereka lebih baik dibandingkan dengan Aninias dan istrinya Safira.

Ada kebohongan yang terjadi dengan spontan serta ada juga yang sudah direncanakan.  Ada yang dilakukan demi keuntungan diri sendiri, dan ada juga yang demi keutungan banyak orang.  Ada juga kebohongan yang dilakukan seorang diri, ada juga yang secara massal dan bersifat masiv.  Intinya kebohongan tetaplah kebohongan dan itu adalah perbuatan salah yang berdosa.

Bersalah bukan hanya kepada sesama manusia saja, kebohongan yang keluar dari mulut seseorang juga merupakan tanggung jawab kepada Tuhan.  Rasul Petrus juga mengatakan bahwa kebohongan juga suatu bentuk dusta kepada Roh Kudus dan juga Allah itu sendiri.  Hukumannya sangat mengerikan, hanya saja tidak semua orang langsung mengalaminya seperti Aninias dan juga Safira.  Jadi mulai saat ini, berpikirlah berulang kali sebelum mengucpkan suatu kebohongan! Janganlah merencanakannya sebab biasanya rencana kebohongan pasti terwujud menjadi suatu kebohongan!

Belajarlah untuk jujur! Meskipun menyakitkan diri sendiri ataupun orang lain, namun paling tidak berkenan di hadapan Tuhan Allah!

“...................................................
Mengapa engkau merencanakan perbutan itu dalam hatimu?
Engkau bukan mendustai manusia,
Tetapi mendustai Allah”
Kisah para Rasul 5 : 4

GOD Bless u

No comments: