Kabar "hoax"
Kabar
palsu atau yang populer dengan “hoax” bukan baru ada baru – baru ini saja. Semenjak manusia hidup berkelompok, hal
tersebut sudah pasti ada. Penyebab
berita tersebut belum tentu adalah kebohongan yang dilakukan dengan sengaja,
namun bisa jadi kurangnya penyerapan informasi secara utuh. Akan tetapi tetap saja persentase kesengajaan
untuk membuat informasi kebohongan persentasenya lebih besar.
Berbohong
kepada satu orang saja, sudah merupakan suatu kesalahan fatal, apalagi menyebar
– nyebarkan kebohongan kepada banyak orang.
Apapun maksunya berita ataupun informasi “hoax” dapat menimbulkan
berbagai macam masalah baru, seperti pertengkaran, salah paham, permusuhan,
dendam dan sampai juga pembunuhan. Bahkan
berita “hoax” adalah pembunuh karakter yang paling efektif serta efisien bagi
seseorang.
Tuhan
tidak menginginkan adanya perpecaha serta permusuhan antar umat manusia. Tuhan mengingnkan adnya kedamaian serta
terwujudnya cinta kasih antar sesama.
Tuhan menunjukkan hal tersebut dengan memberikan hukum Taurat kepada
bangsa israel. Melalui nabi musa, Tuhan
jelas – jelas ingin mempersiapkan bangsa tersebut bukan hanya suatu negeri yang
baru, namun juga karakter orang – orang percaya yang terbaharui. Tuhan inigin mengubah hati serta pikiran
umat- Nya untuk dapat hidup setia, teratur, damai dan juga saling mengasihi. Pada saat ini Tuhanpun tentu masih
menginginkan kedamaian terwujud di dalam dunia ini, dan kitalah pionir –
pionir- Nya dalam mewujudkan kerinduan- Nya itu! Mampukan kita melakukannya? Mulailah
dengan hal sederhan yaitu dengan tidak menanggapi, membahas serta menyebarkan
berita “hoax”!
Kabar
bohong bisa diredam penyebarannya! Yaitu dengan tidak meneruskannya kepada
orang lain!
“Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong:
.................................
.........................................................”
Keluaran 23 : 1
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment