Sunday, December 4, 2016

(ArBer)Suka pekerjaan punuh resiko?

Suka pekerjaan punuh resiko?

Sulitnya mendapatkan pekerjaan, akhirnya menyebabkan seorang pekerja rela melakukan apa saja demi mempertahankan pekerjaan yang sudah dimilikinya.  Pekerja rela berkorban waktu dan apa saja untuk bmendapat kepercayaan dari pimpinan mereka, bahkan terkadang sampai melakukan berbagai hal yang membahayakan dirinya sendiri.(seperti melakukan hal – hal yang bertentangan dengan hukum, seperti penipuan investasi, korupsi sampai dengan penggelapan pajak)

Pertanyaan sederhana kemudian muncul, jikalau seseorang bersedia melakukan apa saja demi “tuannya” di dalam dunia ini, namun mengapakah jarang ada yang mau melakukan apa saja untuk Tuhan yang adalah Tuan dari segala tuan di dalam dunia ini.  Adakah diantara kita yang berusaha dengan maksimal sampai dengan membahayakan diri sendiri hanya demi malakukan kehendak Tuhan? 

Banyak sekali misionari – misonari yang nyawanya melayang oleh karena meneyebarkan kebenaran injil.  Paulus sendiripun bekerja benar – benar seperti orang gila hanya demi menyebarkan kebenaran firman Tuhan.  Rasul Paulus rela melakukan apa saja bahkan kerap kali berada dalam bahaya yang mengancam jiwanya.  Pada akhirnya Paulus juga meninggal dengan cara yang tidak wajar hanya demi nama Tuhan? Lalu adakah diantara kita yang mau meneladaninya yang taat sampai akhir? Ataukah kita hanya mau taat kepada tuan kita di dunia ini yang sebenarnya hanya memberikan “penghaargaan” yang sangat kecil dibandingakan dengan apa yang Tuhan janjikan bagi kita semua?

Dari pada taat menjadi hamba dunia yang menjanjikan keuntungan sementara ini, lebih baik menjadi hamba Tuhan yang taat sampai mati! Sebab apa yang dijanjikan- NYA lebih indah dan berlangsung abadi.

“Apakah mereka pelayan Kristus?
Aku berkata seperti orang gila—aku lebih lagi
Aku lebih berjerih lelah ; lebih sering di dalam penjara ;
 Di dera di luar batas ; Kerap kali dalam bahaya”
2 Korintus 11 : 23


GOD Bless u

No comments: