Suka pekerjaan punuh resiko?
Sulitnya mendapatkan pekerjaan, akhirnya menyebabkan
seorang pekerja rela melakukan apa saja demi mempertahankan pekerjaan yang
sudah dimilikinya. Pekerja rela
berkorban waktu dan apa saja untuk bmendapat kepercayaan dari pimpinan mereka,
bahkan terkadang sampai melakukan berbagai hal yang membahayakan dirinya
sendiri.(seperti melakukan hal – hal yang bertentangan dengan hukum, seperti
penipuan investasi, korupsi sampai dengan penggelapan pajak)
Pertanyaan sederhana kemudian muncul, jikalau seseorang
bersedia melakukan apa saja demi “tuannya” di dalam dunia ini, namun mengapakah
jarang ada yang mau melakukan apa saja untuk Tuhan yang adalah Tuan dari segala
tuan di dalam dunia ini. Adakah diantara
kita yang berusaha dengan maksimal sampai dengan membahayakan diri sendiri
hanya demi malakukan kehendak Tuhan?
Banyak sekali misionari – misonari yang nyawanya melayang
oleh karena meneyebarkan kebenaran injil.
Paulus sendiripun bekerja benar – benar seperti orang gila hanya demi
menyebarkan kebenaran firman Tuhan.
Rasul Paulus rela melakukan apa saja bahkan kerap kali berada dalam
bahaya yang mengancam jiwanya. Pada
akhirnya Paulus juga meninggal dengan cara yang tidak wajar hanya demi nama
Tuhan? Lalu adakah diantara kita yang mau meneladaninya yang taat sampai akhir?
Ataukah kita hanya mau taat kepada tuan kita di dunia ini yang sebenarnya hanya
memberikan “penghaargaan” yang sangat kecil dibandingakan dengan apa yang Tuhan
janjikan bagi kita semua?
Dari pada taat menjadi hamba dunia yang menjanjikan
keuntungan sementara ini, lebih baik menjadi hamba Tuhan yang taat sampai mati!
Sebab apa yang dijanjikan- NYA lebih indah dan berlangsung abadi.
“Apakah
mereka pelayan Kristus?
Aku
berkata seperti orang gila—aku lebih lagi
Aku
lebih berjerih lelah ; lebih sering di dalam penjara ;
Di dera di luar batas ; Kerap kali dalam
bahaya”
2
Korintus 11 : 23
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment