Tolak "hoax"
Berita palsu ataupun bohong yang
terkenal dengan “hoax”, saat ini sudah menjadi musuh bersama. Kabar – kabar bohong yang beredar tersebut,
memang sengaja diciptakan orang ataupun kelompok tertentu untuk membuat resah, meningkatkan
rasa ketakutan, mengacaukan ataupun menciptakan ketidak tenangan pada
masyarakat.
Beberapa waktu ini banyak masyarakat bersama – sama untuk
membuat petisi untuk menolak berita palsu ataupun bohong tersebut. Masyarakat diharapkan lebih cerdas dalam
menyaring informasi serta berita yang kebenarannya belum teruji tersebut, dan
tentuntunya tidak mudah terpancing untuk memberikan reaksi berlebihan dalam
menganggapi suatu informasi tertentu.
Bicara tentang berita ataupuk kabar – kabar “hoax”, ternyata hal seperti ini sudah terjadi sejak jaman dahulu
kala, termasuk pada jaman Rasul Paulus.
Kepada jemaat Tesalonika, Paulus memberikan pesan agar
jemaat tersebut pandai – pandai dalam menerima suatu berita ataupun informasi
tertentu. Pada jaman itu mungkin banyak
sekali nabi – nabi palsu yang mengaajarkan tentan kekristenan dengan cara
menyimpang yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Oleh karena itu segala susuatunya haruslah
diuju dengan benar, termasuk ajaran dari Paulus itu sendiri. Dengan menguji lebih lanjut maka jemaat akan
semakin rajin membaca firman Tuhan serta semakin mudah membedakan ajaran mana
yang benar dan juga tidak benar. Saat
ini informasi sudah salah satu kebutuhan hidup, namun tidak semua informasi
ataupun berita tersebut bisa memberikan ketenangan hidup!jadi saringlah dengan
benar segala informasi yang kita terima, baik informasi duniawi maupun
informasi yang bersifat rohani!
Siapapun berpeluang untuk menghadirkan maupun menyebarkan informasi “hoax”, tidak terkecuali informasi orang
– orang percaya! Jadi ujilah kebenarannya dengan dasar injil firman Tuhan!
“Ujilah segala sesuatu dan
Peganglah yang baik”
1 Tesalonika 5 : 21
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment