Mie ayam "termahal"
Bayangkan saja jikalau benar ada semangkok mie ayam
seharga 800 juta rupiah? Adakah yang mau membelinya? Pertanyaan tersebut
tentunya akan dijawab, pasti ada. Tak
peduli berapapun harga sebuah makanan, bagi penggemar makanan tersebut pasti
akan tetap dibeli.
Belum lagi berbicara tentang berbagai makanan yang unik
dan menarik, biasanya juga akan menjadi buruan “food hunter” dimanapun letak restoran ataupun toko yang
menyajikannya. Ada lagi temat penyedia makanan
yang dianggap halal maupun haram, seperti makanan ekstrim berupa otak binatang,
maupun drah binatang juga terkadang justru dapat menarik banyak peminat. Makanan apapun yang ada di muka bumi ini,
sepertinya selalu dapat diterima atau paling tidak mempunyai peminatnya masing –
masing.
Bicara tentang makanan, semua mahkluk hidup tentu tidak
bisa lepas dari kebutuhan tersebut.
Semua yang berkembang pasti membutuhkan makanan. Makanan bukanlah suatu yang harus dijadikan
pemuas nafsu, oleh karena makanan adalah kebutuhan alami dalam siklus
kehidupan. Kecanduuan akan makanan
tertentu oleh karena rasa, harga, tempat penyajian, ataupun keunikan lainnya
tentu bukanlah hal yang berkenan di hadapan Tuhan. Sebab makanan – makanan yang dianggap lezat
atau mengenyangkan tersebut hanya akan bertahan sebentar di dalam perut dan
akhirnya berakhir di tempat pembuangan kotoran.
Jadi mulai saat ini,bersikaplah secara bijaksana terhadap suatu jenis
makanan tertentu! Batasilah mengkomsumsi makanan hanya sampai untuk pemenuhan
nutrisi tubuh! Jangan menjadikannya makanan candu yang membuat kita
ketergantungan!
Tuhan memperbolehkan kita menikmati makanan apapun! Hanya
saja janganlah menjadi budak dari makanan tersebut ataupun kecanduan akan jenis
makanan tertentu!
“Tidak tahukah
kamu bahwa dalam segala sesuatu
Yang masuk ke
dalam mulut
Turun ke dalam
perut lalu dibuang di jamban?”
Matius 15 : 17
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment